iklan

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MHA Thalib Kerinci, kembali dikeluhkan oleh masyarakat. Kali ini pasien yang menggunakan Askes yang dibuat tidak nyaman oleh pihak RSUD MHA Thalib Kerinci.

Darmanto (42) warga Desa Koto Baru Rawang yang juga orang tua pasien saat ditemui, Selasa (9/2) mengatakan, anaknya Nuri Dwi Lestari (17) masuk ke Rumah Sakit pada Senin (8/2) malam sekitar pukul 21.30 WIB setelah mengalami panas tinggi dan muntah-muntah.

Setibanya di RSU langsung ditangani di IGD. Setelah di Infus, saat akan dipindah ke ruangan, petugas RSU menyebutkan ruangan penuh.

"Kemudian mau dititip ke ruang kebidanan, tapi kami minta di ruangan selain itu. Setelah dicek ada satu ruangan yang kosong di zal bedah, saat kami akan bawa ke sana katanya sudah di pesan," ujarnya.

Pihaknya merasa kecewa, karena sudah duluan ke ruangan tersebut. Namun, kata salah seorang perawat, ruangan itu telah dibooking oleh salah satu keluarga pejabat RSUD MHA Thalib. Makanya pihaknya membawa korban ke Rumah Sakit DKT Sungaipenuh.

"Saya sangat menyesalkan kejadian ini, padahal kami terus membayar Askes setiap bulannya, tapi kami dibuat seperti ini," ujar PNS yang bertugas Sekretariat DPRD Sungaipenuh.

Sementara Kabid Pelayanan RSUD MHA Thalib Kerinci, Yuliman, saat dikonfirmasi membantah tudingan terhadap pihaknya menolak pasien.

"Tidak mungkin Rumah Sakit menolak. Rugi lah kita menolaknya, baik BPJS, Askes maupun umum, tapi memang pasien tidak sabar menunggu ruangan," ucapnya. (dik)


Berita Terkait



add images