JAMBIUPDATE.CO, SURABAYA - Ahmad Taufik terlihat jarang ke musala. Eh, sekali masuk musala, dia malah mencuri kotak amal.
Beruntung aksi pria asal Sampang, Madura, itu tepergok takmir musala. Kejadiannya di Musala Al Ikhlas, Jalan Bulak Rukem, Jumat (28/10). Taufik ikut berbaur dengan jamaah untuk salat Magrib. Namun, bukannya mengambil wudu seperti jamaah lainnya, dia malah duduk tepat di samping kotak amal.
"Ada takmir yang sudah curiga karena pelaku terlihat mencuri-curi pandang ke arah kotak amal di sebelahnya," ujar Kapolsek Kenjeran AKP Ahmad Faisol.
Saat salat dimulai, Taufik tetap duduk bersila. Padahal, ada jamaah yang memanggilnya untuk salat. Pelaku pura-pura merapal doa. Entah doa apa. Mungkin saja doa supaya nggak ketahuan. Seorang takmir musala pun menaruh curiga.
Benar saja, saat mulai rakaat pertama, Taufik mengeluarkan linggis dari balik bajunya. Dia beraksi saat jamaah mulai rukuk.
Tapi, dia kesulitan. Hingga jamaah selesai salat, Taufik belum berhasil membuka kotak warna hijau tersebut. Dia tidak menyadari bahwa salat sudah selesai dan ada seorang takmir yang mendatanginya.
Takmir itu sengaja tidak segera menegur. "Pas dibuka dan mau diambil uangnya, dari belakang takmir menangkap," kata Faisol.
Takmir berencana membawa pelaku ke Mapolsek Kenjeran. Namun, warga yang mendengar ada maling kotak amal tertangkap telanjur geram. Pelaku dihajar. "Kami dapat laporan dan langsung ke lokasi. Pelaku kami amankan dengan wajah babak belur," terang perwira dengan tiga balok di pundak itu.
Rupanya, Taufik sudah memantau kotak amal itu selama seminggu. Dia berpura-pura jadi pekerja bangunan di sekitar musala. Dia memantau kotak amal musala. Saat dirasa sudah penuh, dia pun beraksi. Apes, dia tepergok. Ya, mungkin saja doanya tidak terkabul. (rid/c10/fal/flo/jpnn)
Sumber: www.jpnn.com