iklan Postingan twitter mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang sangat bersedih dan mengecam aksi teror di depan Gereja Oikumene, Minggu (13/11)
Postingan twitter mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang sangat bersedih dan mengecam aksi teror di depan Gereja Oikumene, Minggu (13/11)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kematian balita lucu Intan Olivia Marbun dalam aksi bom depan di Gereja Oikumene, Sengkotek, Loa Janan Ilir Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11) membuat publik berduka. Bahkan tak sedikit yang mengutuk perbuatan biadap pelaku. Salah satunya Dahlan Iskan.

Mantan Menteri BUMN itu juga sangat bersedih atas terjadinya aksi terorisme di Gereja Oikumene. Hal tersebut disampaikannya melalui akun media sosial Twitter pribadinya @iskan_dahlan.

Dalam cuitannya, pria yang gemar mengenakan sepatu kets itu menyertakan tagar #RIPIntan sebagai bentuk belasungkawa terhadap salah satu bocah korban pengeboman.

"Kau nodai kotaku Samarinda denga kebiadabanmu. Kau rusak kerukunan warga kotaku dengan kebencianmu. Kau renggut kesucian anak-anakku dengan terormu #RIPIntan," tulis Dahlan Iskan di akun @iskan_dahlan.

Seperti diketahui, terjadi aksi pengeboman di halaman gereja Oikumene Sengkotek Samarinda, sekitar pukul 10.10 WITA, Minggu 13 November 2016. Akibat ledakan ini, empat orang mengalami luka-luka.

Bahkan salah satu korban ledakan bom molotov itu bernama Intan Olivia Marbun akhirnya meninggal dunia. Bocah tak berdosa itu adalah warga Jalan Cipto Mangunkusumo Gang Jati 3 RT 27 Harapan Baru, Loa Janan Ilir. Dia menghembuskan nafas terakhir pada Senin (14/11) dinihari usai dirawat intensif di RS AW Sjahranie, Samarinda.

Hingga saat ini, media sosial diramaikan tagar #RIPIntan sebagai bentuk belasungkawa. Netizen mengecam keras aksi terorisme tersebut. (ded/JPG)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images