iklan Walikota Jambi, Sy Fasha saat mendonorkan darahnya lewat PMI Jambi untuk disumbangkan ke Rizki yang menderita Thalasemia.
Walikota Jambi, Sy Fasha saat mendonorkan darahnya lewat PMI Jambi untuk disumbangkan ke Rizki yang menderita Thalasemia.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kesulitan darah masih menjadi masalah besar di Indonesia, apalagi bagi penderita thalasemia yang membutuhkan transfusi secara rutin dan terjadwal, terlebih lagi untuk kebutuhan golongan darah yang langka dan susah didapat. Namun tidak bagi Rizki (12) dan Hana (3). Bocah penderita thalasemia mayor itu mendapat perhatian penuh dari Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha, karena ke 2 bocah tersebut memiliki golongan darah yang sama dengan Wali Kota, yakni A+.

Fasha yang mendapat kabar adanya warga yang membutuhkan bantuan darah itu, langsung menyambangi unit transfusi darah Palang Merah Indonesia (PMI) Jambi untuk menyumbangkan darahnya, Jumat (10/2).

Fasha mengatakan informasi tersebut awalnya diketahui dari Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jambi Hj. Yuliana Fasha. Isteri Wali Kota Jambi yang sangat aktif melakukan berbagai kegiatan sosial di beberapa kecamatan dalam Kota Jambi itu mendapati warganya yang menderita thalasemia.

Adalah Endang Supriatna (44) dan Rita (37), pasangan suami isteri warga kelurahan Pematang Sulur, yang 3 orang anaknya menderita thalasemia, yakni Bela (14) pengidap thalasemia intermediate, serta Rizki (12) dan Hana (3) keduanya pengidap thalasemia mayor.

Usai mendonorkan darahnya di unit transfusi darah PMI, Fasha langsung menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manap. Ia ingin berjumpa dan menyerahkan langsung darahnya kepada bocah itu.

Saat menjumpai bocah Rizki di rumah sakit tersebut, tampak Fasha tak mampu menyembunyikan rasa haru dan sedihnya.

"Saya sengaja menjumpai Rizki di rumah sakit ini, saya mengantarkan darah ini untuknya. Darah Wali Kota untuk Rizki," bisik Fasha ditelinga Rizki. 

Fasha menambahkan, meskipun bocah tersebut juga rutin ditransfusi, namun ketersediaan darahnya tidak lah mudah didapat, karena darah yang dibutuhkannya cukup langka yaitu A+.

"Alhamdulillah, kebetulan saya memiliki golongan darah yang sama. Baru saja tadi sudah saya donorkan darah untuk mereka," ungkap Fasha.

Fasha juga mengatakan dirinya siap menjadi pendonor tetap bagi bocah tersebut dan siapapun yang membutuhkan.

"Siapapun yang membutuhkan saya siap. Biarlah darah Wali Kota ini untuk warganya," ungkap

Fasha juga menjelaskan, kondisi yang menimpa keluarga Endang Supriatna yang hampir luput dari pantauan aparaturnya karena kondisi tempat tinggal keluarga tersebut berada di pinggir kali yang memang agak terpencil. Oleh karenanya, Fasha minta kepada aparatur dan warganya agar aktif memantau seluruh sudut wilayahnya serta melaporkan segera setiap masalah yang perlu penanganan cepat.

"Tidak boleh lagi masyarakat hanya diam, cepat laporkan kepada kami, saya harap tidak ada lagi warga yang sakit karena tidak ada biaya, dan tidak ada lagi anak yang tidak sekolah dengan alasan juga tidak ada biaya, semua harus sehat dan pintar, pemerintah akan membantu semuanya," tegas Fasha.

Sementara itu, orangtua Rizki Endang Supriatna, tampak tak mampu menahan air mata saat mendapat kunjungan Wali Kota di rumah sakit tersebut. Bapak yang bekerja sebagai tukang ojek untuk menafkahi isteri dan 3 orang anak yang semuanya mengidap thalasemia itu menuturkan rasa harunya.

"Alhamdulillah, doa kami di ijabah oleh Allah. Saya sangat berterima kasih pak Wali, semoga ini jalan terbaik untuk membantu anak-anak kami. Kami juga tidak punya pekerjaan tetap, rumah pun kami numpang," tuturnya sambil meneteskan air mata.

Sebelumnya tim Pemkot yang terdiri Dinas Kesehatan Kota Jambi, Camat Telanaipura, Lurah Pematang Sulur dan Humas Kota Jambi, telah mengunjungi rumah petak semi permanen dipinggir kali tempat keluarga Endang menumpang. Mereka di utus Wali Kota Syarif Fasha untuk menjenguk keluarga Endang dan membawa Rizki yang dalam kondisi lemah untuk dirawat di rumah sakit. (*/wan)


Berita Terkait