JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Geliat pembangunan yang dicanangkan pemerintah juga mengarah ke pedesaan. Bahkan tahun depan, pemerintah berencana menaikkan alokasi Dana Desa hingga Rp 75 triliun.
Menanggapi ini, Dipo Ilham Djalil mengatakan, triliunan anggaran untuk seluruh desa se-Indonesia itu harus efektif. Peningkatan kesejahteraan masyarakat harus menajdi target utama.
"Idealnya, dana desa harus tingkatkan kesejahteraan masyarakat. Penggunaan harus efektif," ujarnya.
Wasekjen DPP PAN ini menyebutkan semua itu penting karena masih banyak desa yang memiliki tingkat kemiskinan dan tertinggal. Semua itu tentunya harus menjadi fokus pemerintah dengan skala prioritas.
"Dari beberapa daerah yang saya turun langsung masih banyak desa yang memiliki tingkat kemiskinan dan tertinggal," sebutnya.
Sehingga Dana Desa Harus dialokasikan kepada sektor-sektor yang paling dibutuhkan masyarakat. Maka harus ada perencanaan yang baik dalam pengalokasian sehingga menajdi produktif.
"Perencanaan yang baik dalam mengalokasikan Dana Desa perlu diperhatikan. Misalnya program-program padat karya, yang membuat masyarakat menjadi porduktif," katanya.
Politisi muda asal Jambi ini berharap, pemerintah tetap melakukan pendampingan dalam pengelolaan Dana Desa. "Secara pribadi, saya mengapresiasi rencana itu. Sehingga, pembangunan dimulai dari desa pun dapat mengejar ketertinggalan dibanding perkotaan," pungkasnya. (aiz)
