JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN-Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin nomor urut 2, Al haris-Mashurii, kembali melantik ribuan Tim Pemenangan yang bertempat di Merangin Garden yang terdiri dari dua Kecamatan yakni Kecamatan Batang Masumai Dan Nalo Tantan.
Berdasarkan informasi acara tersebut melantik sekitar 2135 orang Tim Pemenangan dihadiri langsung oleh Mantan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Petinggi Partai Pendudung.
Mantan Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, mengajak masyarakat mendukung Al Haris-Mashuri, karena selama kepememimpinan Al Haaris masyarakat sudah bisa lihat sendiri apa yang sudah diperbuat
"Saya tau betul Al Haris orang yang tulus maka dari itu kita semua membantu beliau dengan dukungan, kerja tim dan doa agar beliau kembali memimpin Kabupaten Merangin. Saya yakin Al Haris menang, karena melihat di beberapa pelantikan masyarakat membluber dan banyak mendukung beliau," kata HBA disambut tepuk tangan ribuan Tim pemenangan.
Sementara itu Calon Bupati Al Haris Dalam sambutannya mengajak masyarakat bersama berjuang untuk membangun Merangin dengan cara memenangkan dirinya dan pasangannya Mashuri di Pilkada 27 Juni nanti
"Niat saya kembali maju hanya ingin memajukan Kampung Halaman saya Merangin tidak ada niatan lain. Maka mari kita bersama berjuang hingga 27 Juni mendatang dengan tulus karena Allah, untuk berjuang bersama membangun Merangin yang kita cintai ini," ungkap Al Haris.
Disamping itu, Al Haris juga menyinggung fenomena yang terjadi di Pilkada pada saat ini, banyak fitnah dan cara-cara tidak baik dilakukan untuk menjatuhkan dirinya atau kampanye hitam
"Saya mengajak tim tetap bijak dan santun, saya pinta Tim jangan buat politik kotor dan fitnah, tetap rendah hati mengajak masyarakat bersama berjuang memajukan Kabupaten Merangin," ajak Al Haris
Sedangkan masalah isu tentang dirinya tidak peduli dengan sektor Agama, Al Haris menyampaikan jika dirinya tidak mau menjadikan agama sebagai bahan untuk kampanye politik.
"Saya peduli dengan Agama, kenapa saya umrohkan Imam Masjid, tokoh Agama dan membuat penyuluh Agama di setiap Kecamatan, itu karena saya peduli dengan Agama. Jadi sebenarnya tidaklah baik isu Agama dijadikan bahan politik," tegas Al Haris. (wwn)
