iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, MUARABUNGO - Sektor pertanian Kabupaten Bungo mulai mengalami kemajuan. Kemajuan ini ditandai dengan adanya dua produk beras lokal dari hasil petani Bungo sendiri. Dua produk lokal itu yakni beras Tigo Sari dan beras Lubuk Beringin.

Beras Tigo sari ini berasal dari tiga dusun di wilayah kecamatan Jujuhan Ilir, yakni dusun Bukit Sari, Sari Mulya dan Muara Kuamang. Beras dari tanam dusun tersebut sudah bisa memenuhi kebutuhan pangan di walayah itu sendiri dan bahkan produknya sudah melenggang ke pasaran beberapa tahun terakhir ini.

Beras Tigo Sari produksi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sari Mulya ini sudah dikenal di Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun. Sedangkan beras produk Lubuk Beringin, namanya diambil dari dusun yang menghasilkan beras tersebut, yakni dusun Lubuk Beringin, kecamatan Bathin III Ulu.

Ketua Gapoktan Sari Mulya, Tukiman mengatakan, beras produksi kelompok taninya sudah beredar sejak lima tahun silam, baik di daerah kabupaten Bungo sendiri maupun dipasarkan di luar kabupaten Bungo.

"Pemasaran di Bungo hanya beberapa titik minimarket, Tebo, Merangin bahkan Jambi kita kirim," ungkapnya beberapa waktu lalu.

"Dalam penjualan kami menyediakan beras ukuran lima kilogram, 10 kilo gram dan 20 kilogram, perkilonya dihargai Rp 12.300. Harganya cukup bersaing dengan beras merek terkenal," ungkapnya. (ptm)

 


Berita Terkait



add images