iklan Kunjungan DPRD Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.
Kunjungan DPRD Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi menerima kunjungan DPRD Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, Selasa (10/4). Rombongan DPRD Kabupaten Karanganyar itu disambut Sekda Kota Jambi, Budidaya dan jajaran Pemerintah Kota Jambi di ruang utama Kantor Wali Kota Jambi.

Warsini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar mengatakan, kunjungannya ke Pemerintah Kota Jambi dalam rangka melakukan studi banding guna melihat perkembangan dan pembangunan Kota Jambi yang pesat diberbagai bidang.

Ia memberikan apresiasi pengelolaan sampah yang baik di Kota Jambi, juga peningkatan PAD baik dari PBB dan retribusi daerah lainnya.
Kami melihat pengelolaan sampah yang sangat baik di Kota Jambi. Ini bisa kami jadikan pembelajaran untuk diimplementasikan di Kabupaten Karanganyar kedepannya. Kami mendapatkan solusi yang strategis dalam pengelolaan sampah dari Kota Jambi ini, katanya.

Dikatakannya, Pemerintah Kota Jambi berhasil menyediakan seluas 21 hektar lahan untuk pengelolaan sampah. Hal ini seharusnya bisa menjadi pembelajaran bagi Kabupaten Karanganyar yang masih memiliki lahan yang sangat luas.

Kota Jambi yang wilayah perkotaan saja pemerintahnya bisa menyediakan lahan untuk pengelolaan sampah seluas 21 hektar. Apalagi Kabupaten Karanganyar yang masih memiliki lahan yang luas. Kita juga akan berusaha untuk mencari dana dari pihak ketiga dalam membantu pengelolaan sampah seperti di Kota Jambi, sebutnya.

Sementara itu, Sekda Kota Jambi Budidaya menyampaikan apresiasinya kepada jajaran DPRD Kabupaten Karanganyar yang telah menjadikan Pemerintah Kota Jambi sebagai daerah tujuan studi banding.

Budidaya juga menjelaskan mengenai berbagai hal. Baik bidang kebersihan, PAD dan kepegawaian. Dikatakan Budidaya meskipun ABPD Kota Jambi lebih kecil dibandingkan Kabupaten Karanganyar, namun Pemkot Jambi terus mencari dana dari pihak ketiga dalam pembangunan Kota Jambi.

Terutama dalam pengelolaan sampah dimana kita sudah dibantu oleh Bank Jerman. Kalau mengandalkan APBD tentunya tidak bisa sehingga kita terus berusaha mencari dana dari pihak ketiga, tuturnya.

Budidaya juga menjelaskan bagaimana strategi Pemkot Jambi dalam meningkatkan PAD setiap tahunnya. Baik dari PBB, BPHTB dan retribusi lainnya, pungkasnya. (hfz)

 


Berita Terkait