JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Uji biometrik terhadap warga binaan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Jambi masih berlangsung. Ini dilakukan untuk memastikan mereka bisa menggunakan hak pilih pada Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi 2018.
Komisioner KPU Kota Jambi, Arif Lemasna Yoga mengatakan, terus dilakukan dengan menurunkan beberapa anggotanya. Proses itu masih berjalan sejak dimulai beberapa minggu kemarin. Masih berjalan, belum semua bisa kita cek, ujarnya, Kamis (12/4).
Yoga menyebutkan, dari229 pemiih yang terdata uji biometric baru bisa berjalan terhadap 87 orang. Jumlah itu masih cukup minim jika dibandingkan dengan waktu yang terpakai hari. Baru 87 orang. Belum semuanya, ini wilayah streril, jadi harus betul betul terliti, ungkapnya.
Yoga tidak menampik adanya durasi waktu yang lama. Menurutnya, dalam pelaskanaan dilapangan petugas Dukcapil Kota Jambi dan KPU menemuni kesuilitan. Terkadang kita harus menunggu. Apalagi data meraka betul-betul harus dicek, katanya.
Lalu adakah yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS)? Yoga menyebutkan, sejuah ini sudah ada beberapa nama. Hanya saja kepastian jumlahnnya belum disampaikan petugas. kemarin sudah ada, jumlahnya kita tunggu hingga pengujian dilakukan selesai, ucapnya.
Tidak hanya TMS, lanjut Arif, pemilih tambahan juga beberap yang masuk. Ini setelah dilakukan pengecekan kembali. Ini belum bisa kita tutup, jika masih ada warga Kota Jambi, maka kita masukkan dalam form A5, sebutnya.
Sebelumnya, uji biometric dilakukan ada wargaa binaa yang terdata namun tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (NKK). Jumlahnya 229 dari 772 orang yang terdaftar. Yang sudah terdata ada 543 orang, mereka sudah pasti merupakan warga Kota Jambi, pungkasnya. (aiz)
