iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi mulai mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Salah satunya dengan menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama terkait pemungutan dan penghitungan suara (pungut hitung) pada 27 Juni mendatang.

Komisoner KPU Prrovinsi Jambi, M. Sanusi mengatakan, Rakor sendiri menghadirikan para Komisoner dan Pimpinan Panwaslu Kabupaten/kota yang menggelar Pilkada. Ini mengingat tahapan pengut hitung sudah berada didepan mata usai penetapan daftar pemilih tetap (DPT).

Pungut hitung ini merupakan bagian terpenting. Kita ingin agar jajaran bisa memahami apa saja yang perlu menjadi catatan agar tidak kecolongan dengan memperkuat semua sisi, ujarnya, Rabu (2/5).

Sanusi menyebutkan, dalam proses pungut hitung memerlukan kesamaan pandangan antara KPU dan Panwaslu dengan tetap berada digaris masing-masing. Sehingga beberapa aturan bisa dipahami secara mendatail yang nantinya diteruskan ke jenjang paling bawah.

Sekarang pengerjaan logistik sudah mau berjalan, artinya kita masih punya ruang untuk membekali jajaran hingga ketingkat PPS, ucapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Jambi Asnawi menyambut baik rakor yang digelar KPU untuk menyamakan pandangan dari Panwaslu hingga tingkat PPS dan PPL. Sehingga proses penyelenggaran pemungutan dan pemungutan suara bisa satu pemahaman terhadap aturan yang ada.
Memahami aturan itu kalau dibaca masing-masing pihak, pasti ada perbedaan dan terkadang kontraproduktif. Ini persolan berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, sebutnya.

Maka dari itu diharapkan bagaimana KPU bisa memahami teknis Panwaslu dan begitu sebaliknya. Diantaranya yakni persoalan pemilih, logistic dan lain sebagainya yang harus didiskusikan secara bersama.

Kita harapkan bimbingan ini menjadi wadah kita untuk berdiskusi. Muaranya yakni terlaksana pemilihan yang mengedepankan prinsip demokrasi, pungkasnya. (aiz)


Berita Terkait



add images