iklan Dipo Ilham Djalil
Dipo Ilham Djalil
JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Wasekjen DPP PAN, Dipo Ilham Djalil meminta agar Kementerian Agama (Kemenag) melihat keputusan merilis daftar mubalig dengan bijak. Karena dirinya melihat keputusan itu menimbulkan kontroversi dan kegaduhan seperti yang terjadi saat ini.
 
"Banyak pihak yang menganggap hal itu tidak perlu. Bahkan, ada yang menilai Kemenag dapat memecah para mubaligh, ujarnya.
 
Dari berbagai masukan yang diterimanya dari masyarakat, Dipo meminta Kemenag tidak memperpanjang daftar nama yang sudah ada sebelumnya. Dia memperkirakan organisasi-organisasi kemasyarakatan akan banyak yang keberatan dan kemungkinan tidak akan memberikan nama.
 
Nanti menyulitkan Kemenag untuk mendata ribuan bahkan puluhan ribu penceramah dari seluruh Indonesia, katanya.
 
Menurutnya, keputusan tersebut berpotensi memecah belah umat. Sehingga tidak ada alasan agar segera mencabut daftar tersebut. Saya pikir keputusan ini sebaiknya tidak diteruskan, ungkapnya.
 
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengklaim 200 nama mubalig yang diumumkan berdasarkan masukan sejumlah organisasi masyarakat (ormas), tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Lukman menegaskan, seleksi mubaligh akan terus dilakukan dan tidak akan dibatasi jumlahnya selama memenuhi tiga kriteria. (aiz)

Berita Terkait