JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kerinci mulai Rabu (23/05) kemarin mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah Kerinci pada 27 Juni mendatang.
Ketua KPU Kerinci, Afdal Febrianto, melalui Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik, M Panca Putra, dikonfirmasi mengatakan bahwa surat suara Pilkada Kerinci ini sampai ke KPU Kerinci pada Minggu (20/05) lalu, pendistribusiannya dikawal aparat Kepolisian dari Polres Kerinci.
Untuk proses penyortiran dan pelipatan ini baru dimulai sejak Rabu kemarin dan ditargetkan selesai hari Jumat, yang dilakukan di Sekretariat KPU oleh 56 keluarga staf KPU.
Hal tersebut dilakukan, agar tidak terjadinya kecurangan pada Pilkada Kerinci nanti.
"Pelipatannya, juga dikawal polisi dan Panwas. Begitu juga pelipatan, harus orang yang bisa dipercaya, yakni keluarga staf KPU," ungkapnya.
Sementara berdasarkan hasil penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pilkada Kerinci di hari pertama, KPU Kerinci menemukan 24 surat suara yang rusak, dari 26 kotak surat suara yang selesai dilakukan pelipatan.
"Kerusakan surat suara tersebut bermacam-macam di antaranya kusut, robek, tidak ada cetakan belakang, cetakan tinta yang meleber," ucap Panca.
Dijelaskan Panca, bahwa surat suara Pilkada yang sampai di KPUD Kerinci sudah sesuai usulan sesuai kebutuhan sebanyak jumlah DPT Pilkada Kerinci 205.758 ditambah dengan 2,5 persen. Sehingga, total keseluruhan 211.183 surat suara.
Jumlah itu sambung Panca, tidak termasuk surat suara untuk pemilihan ulang yakni 2.000 surat suara.
"Jumlah surat suara yang datang 107 kotak, dimana 105 kota perkotaknya berisi 2 Ribu, 1 kotak berisi 1.183, dan Satu kotak lagi isi 2 ribu untuk surat pemilihan ulang," ungkapnya. (Adi)
