iklan Joni Ismed SE.
Joni Ismed SE.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Adanya video politik uang yang beredar diduga direkam tim sukses pasangan calon nomor urut 1, Abdullah Sani dan Kemas Alfarizi, yang menuding pasangan nomor urut 2 Fasha-Maulana melakukan politik uang, langsung dibantah Direktur Cyber Fasha Maulana, Joni Ismed SE.

Bantahan ini dikirim melalui release  resmi kepada media ini. Menurut Joni, yang menginterogasi pelaku diduga penyebar uang tersebut adalah Ridwan Wahab, mantan anggota DPRD Kota Jambi yang juga  tim Sani Izi.

Menurut Joni dalam video tayangan tersebut Ridwan Wahab memaksakan bahwa yang menyuruh pelaku adalah Fasha Maulana, dan harus mengakuinya.

"Untuk diketahui bahwa, orang yang diinterogasi tersebut bukanlah tim FM. Dan tempat kejadian tidak ada uang yang dituduhkan dan seolah-olah orang tersebut pelaku utama dari tim FM.

Setelah di skenario pengintrogasian ini selesai dibuat dengan adanya videonya, maka Ridwan Wahab dkk melaporkan kepada Panwas Kota Jambi. Dengan membawa orang tersebut disertai video rekamannya," kata Joni.

Makanya, kata Joni, orang yang di introgasi Ridwan Wahab tersebut adalah tim mereka juga.

"Ini artinya ada skenario yang dimainkan untuk menjatuhkan citra Fasha  & Maulana, dengan memaksa kehendak supaya pelaku mengaku disuruh FM. Untuk diketahui bahwa FM tidak kenal dengan orang ini. Bukan tim FM baik dari tim partai pengusung maupun dari tim Sayap FM.  Yang kami ketahui bahwa orang ini adalah tim Sani Izi," kata Joni.

"Cara skenario sistematik yang mereka mainkan sungguh keji dengan teganya mengorbankan anggota timnya sendiri demi ambisi.

Ini menunjukan ketidak mampuan mereka dalam bertarung secara fair dalam demokrasi yang sehat, cerdas dan beradab. Pola-pola lama seolah terzolimi terus dilakukan, dari isu pajak, putra daerah, sampe menyamakan kandidat sama dengan ulama kharismatik tidak mampu mendongkrak suara pemilih terhadap kandidat mereka," sambungnya.

Joni mengingatkan kepada seluruh tim Fasha Maulana, untuk tetap solid, kompak, dan tetap waspada dengan grakan-gerakan yang ingin menjatuhkan kandidat Fasha Maulana.

"Lawan setiap hoax, fitnah dan menyudutkan FM. Tetap siaga, tetap istiqomah. Jangan terpancing isu, opini sesat dan menyesatkan. Terus berjuang demi terwujudnya Kota Jambi Terkini," ujarnya.

"Selain itu tetap menjaga situasi kondusif, terjaga stabilitas yang harmonis, dan kita jadikan pilwako ini sebagai pesta rakyat yang penuh kegembiraan dan suka cita. Jauhkan pecah belah dan tetap dalam koridor kebangsaan. Kita mendesak panwas kota dan Polda Jambi memprosesnya sesuai dengan aturan yang berlaku," sambung Joni. (ist)


Berita Terkait



add images