iklan Adi Rozal, Sy Fasha dan Al Haris saat menyalurkan hak pilihnya di Pilkada Rabu kemarin (27/6)
Adi Rozal, Sy Fasha dan Al Haris saat menyalurkan hak pilihnya di Pilkada Rabu kemarin (27/6)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Pemungutan dan penghitungan suara (Putungra) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Jambi, Merangin dan Kerinci sudah selesai digelar, Rabu (27/6) kemarin. Itu Artinya ratusan ribu masyarakat dari ditiga daerah tersebut sudah menyalurkan hak pilihnya guna menenukan pemimpin mereka lima tahun kedepan untuk periode 2018-2023.

Berdasarkan real count yang dilakukan masing-masing pasangan calon serta Desk  Pilkada, pasangan incumbent untuk sementara unggul. Fasha-Maulana unggul di Kota Jambi, Alharis-Mashuri di Merangin dan Adirozal-Ami Taher di Kerinci. Pasangan Fasha-Maulana menggungguli rivalnya Abdullah Sani-Kemas Alfarizi dengan perolehan suara 55.54 persen berbanding 44.46 persen pada hitung cepat yang dilakukan Indo Barometer.

BACA JUGA : Pengamat: Kemenangan Fasha Terletak Pada Kinerja Bagus dan Kekuatan Figur

Hasil ini juga tidak jauh berbeda dengan data desk Pilkada yang dilakukan Pemerintah Kota Jambi yakni 55,64 persen untuk Fasha-Maulana dan 44,36 persen untuk Abdullah Sani-Kemas Alfarizi. Begitu juga dengan hasil tabulasi data Fasha-Maulana yang dipusatkan di Gapeknas yakni44 persen bebanding 56 persen.

Untuk Merangin, pasangan Alharis Mashuri unggul 82.582 suara dengan 44,540 persen. Sedangkan Fauzi Ansori medapatkan 37.197 suara dengan 20,062 persen dan Nalim Khafid 65.632 suara dengan 35,398 persen.

Hanya saja hingga pukul 23.00 wib data ini sebelum sepenuhnya masuk ke deks Pilkada Merangin. Soalnya 6 dari 14 desa di Kecamatan Jangkat Timur belum masuk ke desk Pilkada Merangin.

BACA JUGA : Al Haris Diuntungkan dengan 3 Pasangan Calon

Sedangkan Kerinci, pasangan Adirozal - Ami Taher unggul sementara atas pasangan Monadi-Edison dan Zainal Abidin-Arsal Apri. Berdasarkan, hitungan cepat yang dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kerinci Adirozal-Ami Taher meraih 54.646 suara dengan persentase 37,52  persen, Monadi - Edison meraih 41.708 suara dengan persentase 28,64 persen dan Zainal-Arsal meraih 49.273 suara dengan persentase 33,84 persen.

Hasil ini selaras dengan beredarnya hasil hitungan cepat dan tabulasi yang dilakukan Adirozal-Ami Taher. Dimana Adi-Ami meraih 54.646 suara dengan persentase 37,52  persen, Monadi - Edison meraih 41.708 suara dengan persentase 28,64 persen dan Zainal-Arsal meraih 49.273 suara dengan persentase 33,84 persen.

BACA JUGA : Hadi Suprapto: Jika Adi-Ami Unggul, Itu Artinya Zainal Tak Bisa Jaga Basis

Calon Walikota Jambi, Sy Fasha dalam keterangan persnya mengatakan jika pihaknya tetap menunggu hasil pleno dari KPU Kota Jambi.  Karena biar bagaimanapun, hitung cepat masih merupakan hasil sementara. Alhamdullilah berkat doa bersama kami mengungguli suara dengan 56 persen. Semoga hasil ini tidak juah berubah dan kita tetap menunggu hasil pleno, ujarnya.

Fasha juga mengucapkan terima kasih kepada tim pemenangan, partai koalisi, keluarga dan masyrakat Kota Jambi. Ia menghimbau kepada tim pemenangan untuk tidak berheporia berlebihan agar  menjaga situasi tetap kondusif.

Kita sama-sama berharap agar pilkada ini tetap berjalan, lancar dan aman hingga penetapan dilakukan KPU. Dengan berakhirnya Pilkada, semoga tidak ada lagi kelompok yang terkotak-kotak, ucapnya.

Meski unggul, Fasha mengaku tetap akan mengadopsi visi dan misi pasangan Abdullah Sani-Kemas Alfarizi. Ini bertujuan agar pembangunan Kota Jambi semakin menggeliat lima tahun ke depan. Kami tetap akan mengadopsi visi misi paslon 1,  sehingga menjadi acuan yang kuat untuk program kami kedepannya, katanya.

Calon Wakil Walikota Jambi, dr. Maulana juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Jambi. Begitu pula dengan penyelanggara dan pihak TNI maupun Polri yang ikut mengamankan proses Pilkada.

Mari kita bersama-sama menghargai proses ini. Perlu saya tegaskan, kemenangan ini bukan merupakan kemenangan Fasha-Mualan, tapi milik masyarakat Kota Jambi, terangnya.

Ketua tim Parpol Koalsi, Abdullah Sani-Kemas Alfarizi. M. Fauzi mengatakan kebenaran real count belum sepenuhnya karena berdasarkan hail perhitungan pihaknya masih berada di amgka 48 persen hingga pukul 17.00 wib. Menurutnya banyak data yang belum masuk dikarenakan timnya mengalamin kendala hujan di jalan. Petugas kami sedang kehujanan , maka kami tidak bisa memastikan data yang masuk , sebutnya.

Namun dirinya menyebut timnya tetap optimis berdasarkan laporan sementara, pihaknya masih menunggu C1. Nantinya setelah data lengkap dirinya menyebut akan melihat fakta dilapangan.

Kita lihat laporan dari petugas-petugas yang memantau di TPS-TPS, jika nantinya ada kecurangan,sampainya.

Abdullah Sani usai menggelar pertemuan bersama tim pemenagan juga menyatakan pihaknya menunggu kepastian resmi dari penghitungan KPUD Kota Jambi dipilih oleh paslon nomor urut satu Sani-Izi. Kami sepakat dan masih patuh mengikuti tahapan-tahapan  penghitungan di KPU,sebutnya.

Terkiat adanya sejumlah temuan, ketika pemilu pihaknya akan menganalaisa terlebih dahulu. Ada bagian-bagian tersendiri yang akan menganalisa, tidak hanya itu akan dianalisa dan  disimpulkan bersama , sambungnya.

Kemudian saat disinggung mengenai pengumuman kemenangan oleh paslon lain, Sani mengatakan itu merupakan hak mereka. Itu hak masing-masing, kami tetap akan patuh dan mentaati tahapan, bebernya.

Pasangan Adirozal-Ami Taher juga langsung menggelar  saat jumpa pers di kediaman di Siulak. Kepada awak media, Adirozal mengatakan, meski paslon 2 saat ini unggul berdasarkan hasil hitungan cepat yang dilakukan tim pemenangan Adi-Ami, dirinya menegaskan, agar tetap menunggu hasil dari sidang pleno KPU nantinya.

Dari hasil sementara, memang paslon Adi-Ami unggul dari paslon lainnya. Ini sifatnya sementara, maka kita tunggu hasil pleno KPU nanti. Namun demikian kita harapkan, semua kita mengawasi hasil yang ada saat ini, ujarnya.

Adirozal menyebutkan, berdasarkan keinginan masyarakat Kerinci dan apa yang diharapkan Kapolda serta seluruh komponen, agar menjaga kedamaian, ketenangan dan kenyamanan. Sebab, hingga hari H, tetap berjalan kondusif. Semua komponen bekerja, termasuk rekan wartawan menjaganya, yang menciptakan tidak menimbulkan berita hoax, berita profokatif, ini tentu kita jaga terus menurus agar suasana kedepannya semakin kondusif, ucapnya.

Dengan keunggulan hasil sementara ini, dirinya meminta kepada semua masyarakat terutama yang sekarang pendukung Adi-Ami, agar tidak eporia, dan melakukan hal yang tidak baik, karna ini masih hasil sementara. Begitu juga paslon lain, tidak perlu merasa terlalu sedih, kita kan rakyat Kerinci, semuanya yang kita bangun kerinci, pilihan yang berbeda itu biasa saja, yang penting bagi kita sama-sama membangun kerinci, tegasnya.

Terkait adanya saling klaim darai antar Paslon, Adirozal menegaskan agar semuanya menunggu hasil pleno dari KPU nantinya. Kita sama menunggu KPU, jangan saling klaim, karna nantinya bisa menimbulkan yang tidak baik. Apa yang ada sekarang, itulah fakta dan realita politik kita saat ini, ungkapnya.

Calon Wakil Bupati Kerinci, Arsal Apri mengatakan bahwa berdasar data yang masuk dari enam kecamatan Kerinci Hilir pihaknya unggul. Untuk sementara kita menang meski tidak semua data sudah masuk, dari enam kecamatan Kerinci hilir kita dapat suara 80 persen, kata Arsal.

Namun informasi saat ini belum final, karna setiap calon punya perhitungan sendiri, untuk memastikan tentu menunggu sidang pleno KPU. Inikan hasil sementara kita masih menunggu putusan pleno KPU, ujarnya.

Ketua tim pemenangan Monadi-Edison, Sartoni menyebutkan pihaknya masih menunggu hasil ril dari pleno KPU nantinya, meskipun hasil diberbagai hitungan cepat jagoanya berada diurutan terakhir. Kita belum mendapat informasi mana suara yang tertinggi, kita masih tetap menunggu data ril. Ini kan, masih data masing-masing kandidat, kata Sartoni.

Dirinya menghimbau kepada tim pemenangan untuk tetap tenang, dan tetap menjaga keamanan agar Pilkada Kerinci aman dan damai. Himbauan, untuk tim tetap tenang, semua kita serahkan ke hasil nantinya berdasarkan hasil pleno KPU, tegasnya.

Calon Bupati Merangin Alharis mengatakan setelah unggul di hasil Real Count internal.  Ia menyampaikan kepada seluruh tim pemenangan dan masyarakat untuk tidak bereuforia atas keunggulan sementara.

Tetap santun dengan siapapun dan berharap untuk bisa menahab posting dan komen negatif disosiak media, katanya.

Haris mengajak tim tim pemenangan tetap tetap menjaga kerukukan antar sesama. Menurutnya ini bukan soal menang atau kalah dalam pilkada cuma ada terpilih oleh rakyat atau tidak dipilih oleh rakyat.  Mari kita sama-sama membangun daerah, tukasnya. 

(aiz/wwn/adi)


Berita Terkait



add images