iklan Sy Fasha
Sy Fasha

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kemenangan Sy Fasha pada Pilwako Jambi 2018 membuktikan jika dirinya layak diperhitungkan sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Setidaknya kemenangan itu membuka ruang baginya untuk menatap kontestasi politik pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) periode mendatang.

Perolehan suara yang signifikan yang dilakukan di Kota Jambi menjadikan dirinya sosok revolusioner yang berpandangan maju dan melek terhadap pembangunan. Buktinya wajah Kota Jambi yang disulapnya rapi membuat kepuasan pemilih tinggi dan menginginkan dirinya memimpin pada periode kedua.

Pengamat politik Muhammad Farisi menilai peluang Sy Fasha untuk menapaki kontestasi politik yang lebih tinggi memang terbuka. Kemenangan di Pilwako Jambi bisa menjadi modal awal dirinya untuk membuktikan mampu membenahi  Provisni Jambi.

Kemenangan pada Pilwako kemarin bisa menjadi modal awal. Tapi itu bukan merupakan satu-satunya indicator, Fasha tentunya harus tetap bekerja keras lagi, ujarnya.

Farisi menyebutkan, untuk mencapai semua itu Fasha harus membuktikan kinerjanya pada periode kedua di Kota Jambi. Sehingga tanah pilih pusako betuah menjadi etalase barometer politik dan pembangunan Provinsi.

Jika Fasha bisa bekerja maksimal untuk Kota sesuai janji politiknya, saya pikir itu akan membuat dirinya lebih muda berjaung di jika ingin maju di Pilgub, katanya.

Dosen Fisipol Unja ini mencontohkan salah satunya adalah Ridwan Kamil yang maju di Pilgub Jawa Barat (Jabar). Sebagai Walikota Bandung dirinya cukup populer hingga menjadi calon dengan perolehan suara terbayak.

Kita bisa lihat Ridwal Kamil di Jabar. Ia berhasil membangun Kota Bandung lalu maju di Pilgub. Sejak kampanye, Ridwan Kamil sangat populer, ungkapnya.

Namun demikian, konstestasi untuk Pilgub Jambi masih cukup Jauh. Menurutnya masih banyak dinamika politik yang akan bergeser menjelang pergantian pucuk pimpinan Provinsi Jambi tersebut.

Pigub masih jauh, tentu akan banyak dinamika yang berubah. Apalagi politik itu sangat dinamis sekali, jelasnya.

Belum lagi, kata Farisi, beberapa nama besar seperti Hasan Basri Agus (HBA), Fachrori Umar, Safrial, Cek Endra, Sukandar, Zulfikar, Asafri Jaya Bakri (AJB), Burhanuddin Mahir dan sejumlah nama lainnya kemungkinan juga bermimnat. Prosenya masih panjang. Tapi tokoh yang ingin maju sudah bisa kita lihat, artinya masih dinamis sekali dinamikanya, tukasnya.

Hanya saja, Sy Fasha saat dikonfirmasi koran ini mengaku masih belum tertarik dengan BH 1 itu.

Sampai saat ini tidak ada ketertarikan Saya sedikitpun untuk maju ke BH 1. Saya masih tetap fokus membangun Kota Jambi dua kali lebih baik dari sekarang. Jadi tidak perlu menjadikan Saya rival politik yang berlebihan, ujar Fasha santai. (aiz)


Berita Terkait



add images