iklan Anggota DPR RI, Ihsan Yunus.
Anggota DPR RI, Ihsan Yunus.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Pandangan fraksi atas keterangan pemerintah terkait pokok-pokok tentang rancangan undang-undangan (RUU) pertanggungjawaban pelaksanan APBN tahun 2017 telah digelar, Selasa (10/7).

Dalam pembahasan itu disampaikan terkait RUU Karantina Kesehatan dan RUU tentang pengesahan
Kerjasama Pertahanan RI dengan Korea. Kemudian pembahasan RUU
Minuman beralkohol dan pertembakau.

Anggota DPR RI, Ihsan Yunus mengatakan jika agenda pokok sendiri terkait pandangan fraksi atas RUU pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2017. Seluruh fraksi menerima RUU tersebut dengan berbgai koreksi. "Ada beberapa koreksi minor dari setiap fraksi," ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi pada yang mencapai 5.07 persen sudah dianggap cukup tinggi. Hanya saja harus tetap diperhatikan kualitas pertumbuhan itu sendiri, khususnya pada ketimpangan pendapatan atau tingginya gini rasio.

"Salah satunya lifting minyak masih belum mencapai target dan masih banyak sumur minyak lama yang masih bisa di optimalkan," tukasnya. (aiz)


Berita Terkait



add images