iklan  Polisi saat menhentikan Pengendara Berbonceng Tiga di Geragai.
Polisi saat menhentikan Pengendara Berbonceng Tiga di Geragai.

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Terkait simpang siurnya informasi warga Kecamatan Kuala Jambi H Made (70) yang meninggal di atas motor karena tidak mendapatkan pelayanan dari pihak rumah sakit, wakil Bupati Tanjabtim yang di dampingi Sekda serta Kapolres tanjabtim angkat bicara.

Dimana, beredar di medsos bahwa H Made (almarhum,red) meninggal di atas motor, Senin (23/7) lalu, karena tidak mendapat pelayanan dari rumah sakit.
Menyikapai hal tersebut, Wakil Bupati Tanjabim H Robby Nahliansyah menuturkan, pada awalnya almarhum dari simpang tuan mau pulang ke kampung laut, saat ditengah perjalanan almarhum meninggal dunia.

BACA JUGA : Viral di Medsos, Polisi Hentikan Pengendara Berbonceng Tiga, Ternyata Bawa Jenazah

Almarhum ini mau pulang ke Kampung Laut dari Simpang Tuan, saat di perjalanan almarhum meninggal, dan belum sempat mendapatkan pelayanan kesehatan dari rumah sakit mau pun Puskesmas,ungkap Wabup.

Senada apa yang diutarakan Wabup, Kapolres Tanjabtim AKBP MM Sitepu menuturkan, terkait beredarnya infromasi bahwa almarhum tidak mendapatkan pelayanan dari rumah sakit, itu tidak benar. Karena tujuan almarhum dan keluarganya berencan mau ke rumah sakit, namun saat di perjalanan almarhum meninggal dan pihak keluarga langsung membawa pulang jenazah ke rumah duka.

Tidak benar rumah sakit menelantarkan almarhum, karena memang keluarga ini berencana mau ke RS, saat ditengah perjalanan almarhum meninggal dan keluarga meminta bantu anggota kita yang patroli untuk membawa jenazah ke rumah duka di Kampung Laut,ungkap Kapolres. (oni)


Berita Terkait



add images