JAMBIUPDATE.CO, Suasana pesta demokrasi masih terasa, meski tak sedikit yang memilih untuk golput. Namun nyatanya generasi milenial juga turut andil memeriahkan Pemilu serentak ini.
Pandangan ini disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Sutan Adil Hendra (SAH) yang mengatakan bahwa generasi milenial saat ini lebih melek pada politik, hukum, dan media.
Berbeda dengan tahun-tahun lalu, generasi milenial saat ini cenderung memilih figur, bukan lagi bertumpu pada partai politik, ujar SAH saat menjadi narasumber dalam Diskusi Peta Politik Jelang Pemilu 2019 di rumah aspirasi SAH (7/8) kemarin.
Selain itu SAH berpendapat jika calon yang dipilih masyarakat adalah pemimpin dengan kemampuan dan intelektual yang mumpuni. Maka posisi anak muda hari ini banyak juga yang telah meraih kemapanan sosial akademik yang baik untuk dimajukan dalam politik.
Ketika para figur ini kuat secara sosial, akan ada ruang bagi mereka, maka mereka dipandang akan mampu untuk melakukan perubahan, dan tentunya tidak melupakan peran dan ruang anak muda, bahkan dalam pencalonan legislatif 2019 ini kita memberi kepercayaan beberapa orang anak muda untuk maju sebagai caleg, ini bukti kepercayaan kita," imbuh SAH.
Di sisi lain, Anggota DPR RI yang membidangi kepemudaan ini mengatakan, kiat-kiat yang akan dilakukan Gerindra di Provinsi Jambi dalam pemilu untuk meningkatkan elektabilitas adalah dengan cara mengambil sebanyak-banyaknya kekuatan milenial, dengan jalan memberdayakan bukan memanfaatkan, kita kembangkan bukan lantas ditinggalkan, buktinya kita di Gerindra rutin mengirim anak muda untuk Diklat Kepemimpinan Gerindra Masa Depan (GMD) di Hambalang, selain itu juga kita punya sayap anak muda yang baik dan dinamis dalam organisasi TIDAR, jelasnya.
Kita di Gerindra sangat mengapresiasi anak muda, bahkan kita saya anak muda bernama Tunas Indonesia Raya (TIDAR), sebagai wadah berhimpun anak muda, Karena generasi milenial itu sebenarnya mempunyai peran penting bagi politik kita hari ini," jelasnya. (aiz)
