iklan Pleno terbuka rekapitulasi penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 di hotel Abadi Grand.
Pleno terbuka rekapitulasi penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 di hotel Abadi Grand.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Pleno terbuka rekapitulasi penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 di hotel Abadi Grand berlansung alot, malam ini (31/8). Soalnya data pemilih hasil rekapitulasi dipersoalkan sejumlah peserta pleno.

Salah satunya dari Akmaluddin, pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi. Ia menyoroti penurunan data pemilih di Sungai Tebal Merangin dan pemilih SAD Batanghari.

"Kita melihat ada penurunan pemilih di Sungai Tebal dan SAD Batanghari. Kami pikir ini perlu penjelasan dari KPU," ujarnya.

Akmal mengatakan di Sungai Tebal jumlah penduduk berada pada kisaran 15 ribu orang. Data ini haris di cek untuk memastikan berapa jumlah pemilih yang bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu nanti.

"Pada Pemilu 2014 dalu penduduk sungai tebal bertambah hampir 15 ribu. Dari jumlah itu kita tidak tau mana yang tambahan dan yang tidak," ungkapnya.

Kemudian persoalan SAD yang tersebar di Batin 24, Bajubang dan beberapa daerah lainnnya. Data Pilgub Jambi pemilih SAD berjumlah 1,8 ribu pengguna hak pilih dan sekarang berkurang drastis.

"Batin 24, Bajubang ini harus tuntas. Pada pemilu 2015 itu berjumlah 1,8 ribu. Kenapa sekarang sedikit dan ada yang sudah tidak masuk," teganya.

Utnuk itu dirinya meminta komitmen KPU untuk serius menyelesaikan data tersebut. Menurutnya, KPU harus duduk bersama karena persoalan pemilih ini mengakut hak seseorang.

"Saya katakan, ini bukan persoalannya regulasi, tapi adakah keinginan KPU untuk sama-sama melakukan singkronisasi untuk menyelesaikan ini," tukasnya. (aiz)


Berita Terkait



add images