iklan Tengkorak manusia yang ditemukan warga kebun sawit di Dusun Sekar Mengkuang Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang pada Senin (3/9).
Tengkorak manusia yang ditemukan warga kebun sawit di Dusun Sekar Mengkuang Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang pada Senin (3/9).

JAMBIUPDATE.CO, MUARABUNGO-Misteri kematian Suharsono (53) warga Rimbo Bujang yang ditemukan telah jadi tengkorak dalam kebun sawit di Dusun Sekar Mengkuang Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang pada Senin (3/9) lalu mulai terkuak.

Sepeda motor warna merah dengan Nopol BH 5876 CQ milik Suharsono sudah berhasil ditemukan oleh pihak Polsek Limbur Lubuk Mengkuang tidak jauh dari lokasi penemuan jasad Suharsono pada Kamis (6/9) lalu.

Kapolsek Limbur Lubuk Mengkuang Ipda Adha Fristanto mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Dugaan sementara Suharsono tewas bukan karena dibunuh.

Memang benar sepeda motornya sudah kita temukan pagi ini. Saat ini anggota kita masih berada dilokasi. Diatas sepeda motor juga ditemukan jaket yang biasa digunakan oleh Suharsono, ucap Ipda Adha Fristanto kemarin.

Adha menjelaskan, dari pengakuan pihak keluarga Suharsono ini sebelum hilang sedang mengalami depresi. Pihak keluarga juga sudah beberapa kali mencari Suharsono di wilayah Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang.

Pihak keluarga sebelumnya juga sudah tau kalau Suharsono kerap terlihat di wilayah Limbur. Meskipun sudah beberapa kali dicari, tapi Suharsono tidak berhasil ditemukan oleh pihak keluarga, jelasnya.

Sebelum jasad Suharsono ditemukan, lanjut Adha masyarakat juga sudah sering melihat Suharsono disekitar lokasi dalam keadaan linglung. Pakaian yang dikenakan Suharsono persis seperti yang ditemukan disekitar jasad.

Setelah ditemukan jasadnya yang sudah jadi tengkorak ini warga banyak mengaku sering melihat Suharsono dengan gaya aneh. Suharsono terakhir dilihat warga sekitar awal bulan Agustus lalu, bebernya.

Meskipun demikian, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebap kematian Suharsono. Pasalnya, jasadnya yang telah menjadi tulang ditemukan sudah tidak dalam keadaan utuh. Dan yang ditemukan hanya tengkorak kepala dan bagian kaki.

Kita akan terus melakukan pengembangan. Jika nanti sudah berhasil diungkap misteri kematiannya, saya akan memberitahu. Untuk info lebih lengkap rekan - rekan juga bisa tanya langsung pada pihak keluarga, tutupnya.

Sebelumnya Suharsono (53) warga Jalan KH DewanTara, RT 06 RW 17, Kelurahan Wiroto Agung, Kecamatan Rimbo Bujang dilaporkan menghilang tanpa kabar. Terakhir ia diketahui berada di Kecamatan Bathin II Pelayang.

Suharsono yang mengenakan jaket warna hitam kotak-kotak, celana panjang abu-abu dan sandal jepit warna kuning  ini diketahui pamit dengan Istrinya pada Sabtu (28/7) lalu.

Kepada sang istri, ia pamit untuk pergi bekerja merenovasi bangunan SMPN 2 Batin ll Pelayang. Ia pergi sekitar pukul 08.00 WIB  dengan mengendarai sepeda motor warnah merah dengan Nopol BH 5876 CQ. 

Arifatmawati istri Suharsono menyebutkan, kabar terakhir yang diterima suaminya kecelakaan menabrak pembatas jembatan di Dusun Pelayang. Kala itu suaminya ditolong oleh salah satu guru tempat ia bekerja.

Saya taunya dari Bejo teman suami saya datang ke rumah bertanya, lalu saya bilang bahwa suami saya pergi bekerja ke Pelayang. Lalu Bejo menyusul kesana. Sampai disana Jumeri teman kerjanya mengatakan bahwa suami saya sudah pulang ke  rumah, ucap Arifatmawati.

Mengetahui suaminya sudah pulang namun tak pernah sampai kerumah, lalu Arifatmawati berusaha mencari keberadaan suaminya. Bahkan, ia juga sudah meminta bantuan pada enam orang paranormal. Namun, keberadaan suaminya belum juga diketahui. (ptm)

 


Berita Terkait



add images