iklan Korban pembacokan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah STS Tebo.
Korban pembacokan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah STS Tebo.

JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO - Nyoman (44), warga Desa Lubuk Mandarsah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Selasa (11/9) menjadi korban pembacokan.

Pelaku pembacokan diduga dilakukan oleh sesama Anggota POK SMB (Serikat Mandiri Batanghari) yang merupakan wadah atau kelompok masyarakat yang menduduki lahan PT. WKS.

Kejadian itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB di wilayah Terusan dalam kawasan PT WKS. Pembacokan berawal saat korban menemui Ketua POK SMB, Muslim. Korban bermaksud menanyakan tentang keuangan POK SMB.

Namun, saat berbincang dengan Muslim yang didampingi Sunar dan Safari, Sunar tiba-tiba langsung membacok korban hingga tangan kanan korban nyaris putus. Korban yang bersimbah darah langsung dilarikan ke RSUD Tebo.

Ditemui di ruangan Rumah Sakit Umum Daerah STS Tebo, Nyoman, mengaku bahwa dirinya hanya membela masyarakat, dan menanyakan tentang keluar masuknya uang masyarakat.
"Karena saya hanya membantu masayarakat, dan tidak mau masyarakat terpijak dengan orang-orang yang tidak bertanggungjawab," terang Nyoman.

"Tanpa ada musyawarah terlebih dahulu, pelaku langsung membacok bagian tangan Saya dan hampir putus," tambah Nyoman

Wakapolres Tebo Kompol Yudha Pranata, mengatakan, korban pembacokan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah STS Tebo. Karena TKP berada di wilayah Kabupaten Batanghari, maka,  kasus tersebut ditangani oleh Polres Batanghari.

"Saat ini korban ada di RSUD Tebo, lokasi kejadiannya di wilayah hukum Polres Batanghari,  jadi kasus tersebut ditangani oleh Polres Batanghari," singkat Kompol Yudha.(bjg)


Berita Terkait



add images