iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) merilis indeks kerawanan pemilu (IKP) 2019 mendatang. Manariknya, hasil survei nasional Bawaslu ini menempatkan Kabupaten Sarolangun pada peringkat keempat dari sepuluh Kabupaten/Kota kerawanan tertinggi.

Skor IKP Kabupaten Sarolangun berada pada angka  angka 63.71. sedangkan peringkat pertama Lombok Timur dengan skor 70.02, kedua Teluk Bentuni 66.47 dan Buton Utara 64.53.

Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi membenarkan adanya kajian Bawaslu terkait IKP 2019. Hasil kajian itu menempatakan Sarolangun pada posisi keempat dengan IKP tetinggi secara nasional. Inikan kajian Bawaslu, Sarolangun masuk peringkat keempat nasional dalam penilaian Bawaslu RI, ujarnya.

Asnawi menyebutkan dalam menentukan status kerawanan ada beberapa demensi yang diukur seperti skor demensi konteks sosial politik, skor dimensi penyelenggaraan pemilu yang bebas dan adil, skor dimensi kontestasi dan skor dimensi partisipasi. Dari empat demensi itu ada skornya masing-masing dan kemudian diakumulasikan, terangnya.

Untuk demensi konteks sosial politik Sarolangun berada pada angka 54.84, dimensi penyelenggaraan pemilu yang bebas dan adil 68.42, dimensi kontestasi 80.25 dan dimensi partisipasi skornya 54.62. Kalau potensi konflik masuk pada demensi konteks sosial politik, ungkapnya.

Lalu bagaimana langkah Bawaslu Provinsi Jambi? Asnawi menyebutkan dengan adanya peta ini pihaknya akan melihat dimensi mana yang paling rawan. Namun demikian bukan berarti pihaknya mengesampingkan dimensi yang lain.

Kabupaten lain juga menjadi perhatian, karena kita akan lihat juga skornya. Harapan kita semua pihak bisa memakai data ini sebagai rujukan untuk mengantisipasi kemungkinan yang bisa muncul,tukasnya. (aiz)


Berita Terkait



add images