iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga memiliki tantangan cukup berat menghadapi pemilihan umum 2019 mendatang. Soalnya Bawaslu harus memastikan pesta Demokrasi lima tahun ini berjalan sesuai koridor dan aturan yang ditetapkan.

Hanya saja, saat ini Bawaslu kekurang personil ditingkat bawah. Buktinya sejumlah Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) ditingkat Kelurahan/Desa banyak yang mengundurkan diri.

Pimpinan Bawaslu Provinsi Jambi, Rafiqoh Febrianti membenarkan adanya PPL yang mengundurkan diri. Menurutnya, pengunduran terjadi memiliki bayak faktor, salah satunya ada yang terpilih karena penambahan jumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Benar ada yang mundur, tapi itu karena banyak faktor. Ada mereka yang terpilih karena penambahan PPK, ujarnya kemarin.

Tidakkah pengunduran itu karena tunggakan honorarium? Rafiqoh membantah kabar itu. Ia menjelaskan jika honorarium PPL masuk anggaran APBN. Anggarannya dari APBN. Jadi memang keluarnya pertahap, tukasnya.(aiz)


Berita Terkait



add images