iklan

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan di wilayah Kodim 0419/Tanjab, telah dimulai sejak tanggal 15 Oktober 2018 lalu, upacara pembukaan dipusatkan di Kecamatan Mendahara mendapat apresiasi masyarakat Pangkal Duri di Kabupaten Tanjab Timur.

Dusun Sungai Ayam Desa Pangkal Duri yang mendapakan Imbas manfaat dari program TMMD, salah satu manfaat yang sangat terasa oleh masyarakat tersebut adalah pembangunan fisik pembukaan badan jalan penghubung antara Desa Pangkal Duri dengan Desa Sinar Kalimantan, jalan pintas yang melintasi kebun penduduk setempat, dirasa sangat banyak menimbulkan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Selain mempersingkat rute perjalanan menuju kecamatan, nantinya akan mempermudah masyarakat untuk mengeluarkan hasil kebun mereka. Jalan tersebut juga sebagai jalan alternatif anak-anak mereka yang bersekolah di seputaran Kecamatan Mendahara.

Salah seorang warga Sungai Ayam Hery (43) mengatakan, dirinya sangat apresiasi kerja para Prajurit TNI yang cepat dan sigap serta tepat sasaran tersebut.

"Sangat senang, karena jalan ini merupakan jalan pintas yang memang sangat kami harapkan dari dulu pak," ujar Hery (43), Jumat (26/10).

Hery mengaku, manfaat pembukaan badan jalan dengan lebar 6 meter dan panjang 2.550 meter itu sangat memudahkan transfortasi para petani dalam mengeluarkan hasil kebun.

"Bila sebelumnya, perjalanan dari rumah di Sungai Ayam ke Desa Sinar kalimantan ditempuh dengan lewat jalur sungai, sekarang sudah bisa lewat darat, bahkan bila sebelumnya untuk mengeluarkan hasil kebun kami harus lewat sungai, kedepan tidak lagi, dan bahkan mobil bisa langsung sampai kampung kami," ujarnya.

Senada dengan Hery, pak Kades Pangkal Duri H.Hasan Basri, juga memaparkan rasa syukurnya dengan dibukanya jalan tersebut, bahkan bukan hanya untuk roda dua saja, nantinya kendaraan roda 4 pun sangat leluasa melintasi jalan tersebut.

"Belum jadi 100 persen saja, kami sudah sangat merasakan manfaat nantinya, tadinya kami menuju kecamatan gunakan perahu, tapi setelah terbuka jalan ini nantinya, warga bisa menggunakan kendaraan bermotor," ungkapnya.

Bukti apresiasi dan dukungan masyarakat, lanjut pak Hasan, lahan yang digunakan untuk badan jalan tersebut masyarakat menghibahkan dengan sukarela, meskipun bukan ukuran meter yang sedikit.

"Disini, tanah yang terkena pembuatan jalan, masyarakat tidak meminta ganti rugi, kami ikhlas lahir batin, karena ini manfaatnya menurut kami memang sangat banyak dan tepat sasaran, bahkan dalam pengerjaanya masyarakat disini juga membantu para Tentara bergotong royong yang dijadwalkan bergantian per setiap RT," terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, terbukanya jalan penghubung itu juga tidak terlepas dari upaya para prajurit TNI dan aparat Desa yang dapat memberikan pemahaman serta informasi ke masyarakat dengan baik, jalinan komunikasi masyarakat dengan TNI juga sangat erat.

"Tentaranya ramah-ramah, dan benar-benar menunjukan kinerja yang disiplin dan baik, mereka saja yang entah dari mana asalnya mau membangun dan memikirkan kami disini, apalagi kami yang memang penduduk disini, tentu salah besar kalau kami tidak mendukung," pungkas lelaki setengah baya tersebut. (pds)


Berita Terkait



add images