iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres)  sudah berlangsung satu bulan lebih. Namun aktivitas kampanye pasangan Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Provinsi Jambi terlihat lesu.

Hampir tak ada kegiatan sosialisasi yang dilakukan di 11 Kabupaten/kota. Padahal gaung pembentukkan tim kampanye kedua pasangan sempat mencuri perhatian belum lama ini. 

Dari pantauan jambiupdate.co, dalam beberapa waktu terakhir hanya ada beberapa kali pertemuan yang dilakukan tim pemenangan dari koalisi partai pengusung. Pertemuan itu hanya bersifat internal dan konsolidasi membahas penguatan struktural tim usai menerima mandat dari tim kampanye nasional.

Pengamat politik Muhammad Farisi mengatakan tahapan kampanye yang cukup panjang membuat tim pemenangan sedikit bertahan. Aktivitas itu justru akan meningkat mulai pertengahan hingga penghujung Pemilu. 

Kampanye itukan lama, ada 6 bulan. Sepertinya ada kecenderungan tim memilih untuk bertahan, sebutnya.

Ditmbah lagi tahapan Pilpres berbarengan dengan Pemilu legislatif. Sehingga konsentrasi Parpol sedikit terbelah untuk memenuhi target di parlemen. 

Kecenderungan Parpol memilh pemilu legislatif tidak bisa dipungkiri. Karena mereka sudah memiliki target, apalagi ada ambang batas di nasional, ucapnya.

Menurut Dosen Fisipol Universitas Jambi (Unja) ini, popularitas kedua Capres yang sudah dikenal juga menjadi pengaruh. Sehingga tim kampanye di daerah tinggal memperbanyak konsolidasi agar bisa mendulang suara. (aiz)


Berita Terkait



add images