iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Ketokohan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Sutan Adil Hendra (SAH) benar - benar mengakar di partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut. Hal ini dibuktikan dengan hasil survei dari Lembaga Kajian Persepsi Regional (LKPR) beberapa waktu lalu

Menurut lembaga ini pada Pileg 2019 nanti 81 persen pemilih loyal Gerindra akan memilih Sutan Adil Hendra (SAH) sebagai calon legislatif DPR RI, sedangkan sisanya memilih partai dan calon lain , ungkap Aulia Fadli Managing Riset (29/10) kemarin.

"81 persen pemilih loyal Gerindra akan  menjatuhkan pilihan pada SAH sebagai calon DPR RI, sedangkan sisanya akan memilih calon lain dari partai," ungkapnya. 

Besarnya dukungan pemilih Gerindra terhadap sosok Pimpinan Komisi X DPR RI ini dikarenakan faktor identitas dan ketokohan SAH secara internal yang begitu kuat dan mendasar.

"Figur dan ketokohan SAH sangat identik dengan Partai Gerindra, maka pemilih loyal partai akan memilih figur yang identik dengan partai idola mereka," jelasnya. 

Menurutnya selama pemilih melihat kedekatan emosional seorang calon dengan suatu partai, pemilih akan memilih calon yang bersangkutan, sebaliknya jika mereka belum melihat kesamaan identitas seorang calon terhadap partai, masih sulit bagi seorang calon untuk mendapatkan dukungan dari massa ideologis suatu partai, jelas peneliti senior tersebut.

Hal ini dikarenakan untuk memetakan suara seorang calon legislatif harus dilihat dari basis elektabilitas partai, karena suara seorang calon legislatif merupakan bagian dari suara partai.

Ketika ditanya kontribusi calon lain dalam perolehan suara Gerindra di Provinsi Jambi Aulia mengatakan belum begitu kelihatan. Salah satu faktor penyebabnya dikarenakan waktu kampanye yang relatif baru dan ketatnya aturan dari KPU membuat calon lain kesulitan untuk melakukan identifikasi diri mereka selaku calon anggota legislatif dari Gerindra.

"Ini masalah waktu yang belum memungkinkan calon lain bergerak memberi tahu pemilih, bahwa mereka juga calon dari Gerindra, waktu kampanye sebulan ini belum cukup memberi pemahaman pada massa partai," ungkapnya. 

SAH sendiri ketika dikonfirmasi hasil survei tersebut tidak terlalu menanggapi secara panjang lebar, namun orang dekat Prabowo Subianto tersebut mengatakan bahwa dirinya sudah lama mengenal LKPR sebagai lembaga survei.

"Terakhir teman - teman ini yang memberi pemetaan akhir pada saya tentang Pilkada Kota Jambi, Kerinci dan Merangin, dimana waktu itu mereka bisa secara tepat memprediksi kemenangan Fasha Maulana di Jambi, Adi Rozal Ami Taher di Kerinci serta Haris Mashuri di Merangin."

Karena menurut SAH dirinya selalu bersikap skeptis terhadap data survei, namun sejauh metode risetnya benar, kita juga harus melihat ini sebagai masukan, dan dirinya dan Partai Gerindra tidak pernah berpuas diri akan hasil suatu survei.

"Kualitas lembaga survei itu dilihat dari track recordnya, selama ini mereka punya metode dan hasil yang kredibel dalam melakukan pendalaman data, memetakan potensi suara calon kepala daerah atau partai, maka kita harus percaya, namun tidak terlena," tandasnya. (wan)

 


Berita Terkait



add images