iklan SEMINAR : Ketua Umum DPP PPP Romahurmuzy  ketika menjadi pembicara di kampus Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (Dema UIN STS) Jambi, Selasa (30/10) kemarin.
SEMINAR : Ketua Umum DPP PPP Romahurmuzy ketika menjadi pembicara di kampus Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (Dema UIN STS) Jambi, Selasa (30/10) kemarin.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kehadiran Ketua DPP PPP, Romahurmuzy di kampus Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (Dema UIN STS) Jambi, Selasa (30/10) mendapatkan protes. 

Tim pemenangan nasional Jokowi-Maaruf Amin itu hadir sebagai pembicara pada seminar nasional yang digelar Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) dengan tema Mahasiswa Milenial dalam menjawab dinamika keagamaan dan kebangsaan.

Soalnya kehadiran tim kampanye dan pimpinan Parpol di acara kampus sempat mendapatkan sorotan. Ini karena di beberapa daerah, kehadiran tim dan pimpinan parpol di tahapan kampanye berpotensi melanggar.

Ketua Relawan Roemah Djoeang Prabowo-Sandi Jambi, Ritas Mairiyanto mempertanyakan seminar yang dilakukan dilingkungan kampus tersebut. Persoalan ini disampaikannya karena sejumlah tokoh sempat dihalangi menghadiri acara seminar hanya karena terdaftar sebagai tim pemangan Prabowo-Sandi.

Kita harus adil. Kenapa mereka boleh dan kami dilarang. Artinya ini sudah tidak adil lagi. Kalau mereka boleh kita juga boleh, ujarnya kemarin.

Atas temuan ini pihaknya akan membahas  kehadiran Romahurmuzy di internal tim pemenangan Prabowo-Sandi. Jika ada pelanggaran dan temuan, pihaknya akan segera melapor ke Bawaslu Provinsi Jambi.

Nanti kami akan kaji, kalau aturannya tidak boleh kami akan buat aturan. Kalau itu tidak pelanggaran, kami pertanyakan juga kasus di UGM kemarin, terangnya. (aiz)


Berita Terkait



add images