iklan Zainal Abidin.
Zainal Abidin.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari partai Demokrat, Zainal Abidin mengeluhkan penetiban alat peraga sosialisasi (APS). Soalnya, anggota DPRD Provinsi Jambi ini menilai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pilih kasih dalam menegakkan aturan.

 Bawaslu dan KPU pilih kasih. Saya punya beleho tiga tahun lalu di protes, tapi yang lain jelas-jelas ada nomor urut tidak dicopat dan dipanggil, ujar Zainal, Kamis (1/11).

Karena itu, Zainal meminta agar aturan ditegakkan dengan benar tanpa terkecuali. Apalagi di daerah yang dikunjunginya baleho masih bertebaran dan tidak ada penindakan.

Kalau jadi atau tidak itukan memang bukan beleho yang menentukan, tapi  jangan pilih kasih. Saya baru turun dari daerah, Sarolangun, Tanjabtim dan Tanjabbar masih ada baleho terpasang, terutama partai pemerintah pendukung Jokowi bebas saja, tidak ada tindakan, bebernya.

Perlakukan itu berbeda terhadap partainya, Demokrat. Hampir setiap saat dipanggil dan disurati Bawaslu karena dinilai melanggar. Kami paham, semua pimpinan partai sudah rapat dengan Bawaslu dan KPU. Kita hormati aturan itu, tapi nyatanya tidak berjalan, sebutnya. (aiz)


Berita Terkait



add images