iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pimpinan Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra (SAH) mendorong sektor pariwisata menjadi sektor yang mampu berkontribusi besar terhadap penerimaan devisa dan mengendalikan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD)

Pernyataan ini disampaikan Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI ketika berbicara tentang pengembangan potensi pariwisata Provinsi Jambi (6/11)  di depan para pelaku usaha wisata Jambi kemarin. Hal ini menurutnya berhasil dibuktikan oleh Thailand sesama anggota Asean, dan tentunya kita berupaya untuk mengejar agar devisa pariwisata meningkat. Salah satu upaya untuk mewujudkan ini dengan pola Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas, karena menurutnya selama ini transaksi berjalan Thailand berada dalam kondisi yang sangat stabil, bahkan tidak pernah mengalami defisit, karena ditunjang sektor pariwisata.

"Ekonomi Thailand bagus karena didorong oleh sektor pariwisata yang berhasil menarik kunjungan wisatawan mancanegara hingga 30 juta per tahun."

Selanjutnya SAH menuturkan, sektor pariwisata juga mampu membawa lebih banyak devisa dan aliran dana masuk ke negara tersebut dalam bentuk investasi. Devisa ini dinilai mampu tinggal lebih lama di dalam negerinya, ketimbang masuk melalui pasar modal.

"Belajar dari Thailand, kita ingin pariwisata menjadi penghasil devisa utama baik yang di bawa wisatawan dan juga ada foreign direct investment. Sehingga devisanya stabil tetap di dalam, enggak keluar lagi dibanding masuk lewat pasar modal. Tentunya kita berupaya kontribusi provinsi Jambi juga semakin besar dalam peningkatan devisa sektor pariwisata," tandasnya. (wan) 


Berita Terkait



add images