iklan REKOR MURI: Ribuan anak PAUD menari zapin berayun di lapangan utama Kantor Walikota Jambi (9/12) kemarin./ Foto: M.RIDWAN/JAMBIEKSPRES
REKOR MURI: Ribuan anak PAUD menari zapin berayun di lapangan utama Kantor Walikota Jambi (9/12) kemarin./ Foto: M.RIDWAN/JAMBIEKSPRES

JAMBIUPDATE.COJAMBI - Kota Jambi kembali meraih rekor muri, Minggu (9/11). Rekor muri ini merupakan yang kelima didapat Kota Jamabi. Ada 4.000 lebih anak usia 4 tahun menari zapin berayun. Ini dilakukan untuk mewujudkan pendidikan karakter anak guna melestarikan budaya daerah.

Pantauan di lapangan, 4 ribu lebih anak menari zapin berayun di lapangan utama Kantor Walikota Jambi. Anak-anak itu menari menggunkan Batik Jambi, disertai baju kurung, dan tekuluk.

Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan, dari 2014 hingga saat ini Kota Jambi selalu mendapat rekor muri dari bidang PAUD. Menurutnya, anak-anak PAUD lebih mudah untuk dikumpulkan.

"Karena kalau anak-anaknya ikut menari, pasti orang tuanya juga ikut hadir," ujarnya.

Dikatakannya bahwa, rekor muri tahun ini yaitu tarian zapin berayun budayo Jambi, dengan kategori tari Melayu Jambi.

"Kami juga ucapkan terimakasih kepada muri yang setiap tahun memberikan rekor kepada kami, terutama untuk disdik kota Jambi bidang Paud. Karena baru bidang Paud ini yang menghasilkan rekor muri, kalau OPD yang lain belum ada," jelas Fasha.

Sementara ini Yusuf Ngadri, senior Manager Muri mengatakan, ini adalah sebuah prakarsa yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Sehingga dengan adanya agenda ini bisa mengedukasi anak anak usia dini dan melestarikan budaya lokal.

"Dengan agenda pagelaran tari zapin berayun budayo Jambi, inisiasi disdik dan bunda Paud kota Jambi," katanya.

Kegiatan ini juga dapat membantu tumbuh kembang anak. Sehingga anak-anak bisa mengenal budayanya.

Yusuf juga mengapresiasi kota Jambi, karena selalu intens mendapat rekor muri.

"Kota lain memang ada dapat rekor muri. Tapi tidak se intens kota Jambi yang sudah lima kali berturut-turut," katanya. (hfz)

 


Berita Terkait



add images