iklan SAH di Sela - sela resesnya di Sei Gelam Jambi (19/12) kemarin.
SAH di Sela - sela resesnya di Sei Gelam Jambi (19/12) kemarin.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pimpinan Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra (SAH) mewanti - wanti dan memperingatkan kepada pihak sekolah, guru ataupun komite untuk tidak melakukan pungutan liar kepada wali murid dan siswa saat pembagian rapor maupun awal persekolahan pasca liburan Natal tahun baru nanti.

"Saya himbau, jangan lagi ada pungli apapun bentuknya saat pembagian rapor atau saat mulai sekolah nanti. "

Hal ini dikatakan SAH karena dirinya ingin dunia pendidikan kita benar benar menjadi contoh penerapan integritas, wilayah bebas praktik korupsi, karena disinilah harapan masa depan kita, ujar SAH di sela - sela resesnya di Sei Gelam Jambi (19/12) kemarin. 

Terkait dengan hal ini Anggota Fraksi Partai Gerindra Provinsi Jambi ini meminta pemerintah melakukan fungsi pengawasan secara optimal pada saat pembagian rapor dan awal sekolah pasca liburan.

"Saya pikir pemerintah harus bergerak mengawasi proses pembagian rapor dan awal sekolah nanti. Serta segera bertindak cepat dan tegas jika mendapat laporan dari warga tentang adanya pungutan liar di sekolah."

SAH sendiri mengaku pihaknya di komisi pendidikan DPR akan mencarikan jalan keluar atas kekurangan biaya operasional sekolah terutama negeri. Karena masalah biaya operasional ini sering menjadi alasan timbulnya pungli, ungkapnya.

 "Saya akan carikan jalan keluar untuk itu sehingga menutup kemungkinan adanya pungli, termasuk penambahan pagu anggaran BOS di tanah air,"  jelasnya.

Karena menurutnya praktek pungli tidak hanya saat pembagian rapor,dan ia juga meminta kepada sekolah untuk tidak melakukan pungli saat penerimaan siswa baru. " Pendidikan kita harus bersih, akuntabel, dan transparan," tandasnya. (aiz)


Berita Terkait



add images