iklan Starting XI PS Mojokerto Putra (Dok. Liga 2 2018)
Starting XI PS Mojokerto Putra (Dok. Liga 2 2018)

JAMBIUPDATE.CO, - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI resmi menghukum PS Mojokerto Putra (PSMP) karena terbukti terlibat dalam kasus pengaturan skor. PSMP dinyatakan bersalah karena mengatur pertandingan pada kompetisi Liga 2 musim 2018.

Kegiatan match fixing terjadi saat tim berjuluk Laskar Mahapahit itu berhadapan dengan Kalteng Putra pada tanggal 3 dan 9 November 2018. Atas kejadian ini, PSMP dihukum tak boleh mengikuti kompetisi sepanjang 2019.

"Kami memiliki bukti-bukti yang kuat dari sejumlah pelanggaran match fixing yang dilakukan PS Mojokerto Putra. Demikian halnya dengan saudara Krisna Adi Darma. Karena itu merujuk kepada pasal 72 jo, pasal 141 Kode Disiplin PSSI, PS Mojokerto Putra dihukum larangan ikut serta dalam kompetisi PSSI tahun 2019 yang dilaksanakan PSSI," ungkap Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menyebut langkah ini merupakan komitmen tegas pihaknya untuk mengatasi masalah match fixing. Apabila ditemukan indikasi dimana hukum sepak bola tidak lagi dapat menjangkau, maka PSSI akan berkoordinasi dengan Kepolisian RI.

Kita juga tengah menyiapkan tim Ad Hock sinergi integritas. Komite ini dibentuk untuk tugas khusus dan dalam periode yang khusus," ucap Ratu Tihsa.

"Awal Januari 2019, PSSI akan merencanakan pertemuan dengan Kepolisian RI yang juga mengundang FIFA untuk membicarakan langkah strategis, pungkasnya.

(ies/JPC)

 


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images