iklan Bupati Kerinci Adi Rozal saat menggelar jumpa pers terkait anggaran penyelesaian konflik di Kerinci. (FOTO GUSNADI/JAMBIUPDATE)
Bupati Kerinci Adi Rozal saat menggelar jumpa pers terkait anggaran penyelesaian konflik di Kerinci. (FOTO GUSNADI/JAMBIUPDATE)

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Dalam empat tahun belakangan ini, Pemerintah Kabupaten Kerinci telah mengucurkan dana Rp 9 Miliar sebagai dana untuk penyelesaian Konflik di Kabupaten Kerinci.

Hal tersebut diakui langsung Bupati Kerinci, Adirozal, pada saat jumpa pers di ruang pola Bupati Kerinci.

Dikatakan Adirozal, Dana Rp 9 M yang berasal dari APBD Kabupaten Kerinci tersebut, dikucurkan sebagai dana untuk dana penyelesaian konflik mulai dari mendatangkan pihak keamanan, transportasi hingga dana dalam proses penyelesaian konflik tersebut.

"Ada sekitar Rp 9 M dana yang kita siapkan untuk dana penyelesaian konflik di Kabupaten Kerinci," ungkap Bupati.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Kerinci ini, meski telah dianggarkan, dana Rp 9 M itu cukup merugikan masyarakat Kerinci, mengingat nominalnya yang cukup besar.

Tentunya sambung Bupati, jika dana tersebut digunakan untuk pembangunan di Kabupaten Kerinci, sudah beberapa infrastruktur seperti kantor dan jalan yang telah dibangun. "Kalau seandainya uang Rp 9 M untuk fisik, sudah banyak yang terbangun," terangnya.

Untuk diketahui, beberapa tahun terakhir ini telah terjadi beberapa kali bentrok yakni warga Desa Seleman dengan warga Desa Pentagen. Sebelumnya warga Sanggarang Agung dengan warga Kampung Jawa.

Warga Sanggarang Agung dengan warga Pulau Pandan, dan warga Peladang di Tamiai dengan warga Desa Tamiai. (adi)


Berita Terkait



add images