iklan Pimpinan Bawaslu Provinsi Jambi berseta jajaran melakukan pengecekan data pemilih. Hadapi Pemilu 2019, Bawaslu sudah petakan tingkat kerawanan untuk Provinsi Jambi. Foto : Ist
Pimpinan Bawaslu Provinsi Jambi berseta jajaran melakukan pengecekan data pemilih. Hadapi Pemilu 2019, Bawaslu sudah petakan tingkat kerawanan untuk Provinsi Jambi. Foto : Ist

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Kesiapan dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 harus dimaksimalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Apalagi Provinsi Jambi masuk peringkat 15 besar Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di atas rata-rata nasional.

Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi menyampaikan, jika Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019 tersebut dimaknai sebagai potensi-potensi yang akan menghambat pelaksanaan Pemilu. 

"Ukurannya itu tidak harus adanya demo dan kerusuhan di Pemilu, tetapi potensi ada masalah dalam pelaksanaannya," katanya ketika dikonfirmasi jambiupdate.co, Minggu (6/1).

Rawan yang dimaksudkan yakni indikasi kuat adanya pemilih yang tidak terakomodir untuk menyalurkan hak pilihnya di Pemilu 2019 mendatang. "Itu yang menjadi ukuran indeks kerawanan ini," ujarnya.

Selanjutnya terkait potensi soal netralitas ASN dalam Pemilu juga menjadi ukuran kerawanannya perlu diantisipasi.  "Jambi itu termasuk daerah yang rawan untuk ukuran Bawaslu. Khususnya untuk Sarolangun yang masuk kabupaten dengan kategori rawan," ungkapnya. (cr1)


Berita Terkait



add images