JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Tiga bulan menjelang pemilihan legislatif elektabilitas Sutan Adil Hendra (SAH) sebagai calon legislatif DPR RI dari pada Gerindra secara internal makin tidak terkejar.
Setidaknya hal ini dibuktikan dari rilis hasil pemetaan internal yang dilakukan tim DPP Gerindra di Provinsi Jambi beberapa waktu lalu. Dimana hasil survei internal partai berlambang Garuda tersebut menyatakan untuk pencalegan DPR di internal Gerindra elektabilitas Bapak Beasiswa Jambi itu makin sulit dikejar.
"Untuk DPR RI survei kita menyatakan elektabilitas SAH makin sulit dikejar oleh calon lain, baik itu popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas," jelas Aulia Fadli chief de mission internal mapping Gerindra (5/1) kemarin di Jakarta.
Bahkan menurut pria yang lama bekerja di beberapa lembaga survei lokal dan nasional tersebut selain Prabowo, figur SAH memberi kontribusi terbesar dari konstruksi elektoral Gerindra di Provinsi Jambi.
"Survei kita menyebutkan kontruksi elektoral SAH di Provinsi Jambi memberi kontribusi terbesar dalam bangunan elektoral Gerindra," ungkapnya.
Fenomena tingginya elektabilitas Anggota DPR RI yang dikenal dengan program beasiswanya tersebut merupakan gambaran hasil pemilihan 17 April 2019 nanti, dimana menurutnya berdasarkan data, tingkat keterpilihan SAH sulit untuk dikejar oleh calon lain di internal Gerindra.
"Survei kita menyatakan SAH sulit dikejar oleh calon lain di internal Gerindra," ungkapnya.
Hal ini dikarenakan framing elektabilitas SAH sudah lama terbentuk dari bangunan persepsi dan jaringan yang konsisten ia bangun selama di DPR RI dan sebagai Ketua DPD Partai Gerindra.
Apalagi menurutnya pola - pola yang digunakan calon lain dalam mencari suara sampai hari ini tidak begitu menarik perhatian masyarakat, sehingga dengan waktu tersisa agak sulit membentuk elektabilitas untuk mengalahkan petahana, tandasnya. (wan)
