iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI  Realisasi investasi di Provinsi Jambi 2018 belum bisa diumumkan karena masih dalam proses penghitungan. Namun indikasi tak mencapai target mengemuka karena tersisa capaian Rp2 Trilliun yang harus dikejar pada triwulan empat 2018. 

Untuk target investasi di Provinsi Jambi pada 2018 sendiri sebenarnya Rp 5,2 T, namun, pada triwulan ketiga 2018, realisasi investasi baru mencapai Rp 3,406 T saja. Artinya pada triwulan empat harus mengejar realisasi investasi sekitar Rp 2 T. Padahal untuk pelayanan izin sendiri pihak dinas menyebut sudah berusaha maksimal.

Imron Rosadi, Kepala DPMPTSP Provinsi Jambi mengatakan, untuk pelaksanaan pelayanan izin, sudah dilaksanakan secara online dan melalui Online Single Submission (OSS). Hal ini mempengaruhi capaian realisasi investasi.

Hampir semua Kabupaten/Kota sudah menggunakan pelayanan melalui OSS, katanya.

Imron mengatakan, layanan OSS ini mengharuskan perusahaan yang mengurus izin dan investasi untuk mengunggah atau mengupload data secara online. Persoalannya rendahnya investasi ini karena  masih ada pengusaha atau Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan tersebut kesulitan menggunalan layana OSS ini, lantaran masih Gagap Teknologi (Gaptek).

Banyak perusahaan yang belum bisa menyampaikan data secara online, gaptek. Artinya kalau tidak masuk lewat online, maka tidak terdaftar, paparnya. (aba)

 


Berita Terkait