iklan Dirjen hiltikultura bersama Kadis Pertanian saat melihat penanaman bawang putih. Foto : Gusnadi / Jambiupdate
Dirjen hiltikultura bersama Kadis Pertanian saat melihat penanaman bawang putih. Foto : Gusnadi / Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Swasembada bawang putih, target Indonesia di tahun 2021. Bawang putih, komoditi yang hangat diperbincangkan dalam 2 tahun ini, termasuk di Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Kerinci.

Kabupaten Kerinci, merupakan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Jambi yang memiliki bawang putih lokal yang telah ditanam sejak tahun 1928.

Bawang putih yang hampir ditinggalkan oleh petani, mulai memperlihatkan geliatnya kembali setelah adanya kegiatan perbenihan bawang putih oleh BPTP Jambi pada tahun 2017.

Terkait hal ini, Dirjen Hortikultura bersama dengan Perwakilan Fooe Station program wajib tanam bawang putih RIPH mengunjungi Kabupaten Kerinci untuk melihat lokasi penanaman bawang putih di Kecamatan Kayu Aro, Kamis (24/1).

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci, Radium Khalis, dikonfrimasi membenarkan adanya kunjungan Dirjen Hortikultura ke Kerinci, Kamis (24/1) kemarin.

Radium Halis menyebutkan, Dirjen Hortikultura menyambut baik dengan adanya program pengembangan bawang putih lokal yang nama latinya Jangkiriah Adro yang vareatas lokal di Kerinci.

"Pak Dirjen menanggapi dengan baik, terutama pengembangan yang vareatas lokal, nantinya akan dilakukan pelepasan oleh Kementerian Pertanian RI," ungkapnya.

Lebih lanjut, Radium Halis menjelaskan bahwa saat ini para petani di Kerinci sudah mulai memprioritaskan menanam bawang putih. "Tahun ini kita melakukan sedang uji adaptasi untuk pelepasan, karena kita sudah mendaftarkan untuk mendapatkan Indeks Geografis (IG)," pungkasnya.(adi)


Berita Terkait



add images