iklan Petugas sedang mengangkut beras di gudang Bulog. Saat ini ada dua daerah di Jambi yang masih defisit beras. Foto : Dok Jambiupdate
Petugas sedang mengangkut beras di gudang Bulog. Saat ini ada dua daerah di Jambi yang masih defisit beras. Foto : Dok Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Dari data evaluasi sementara Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi 2018, Kota Jambi dan Muaro Jambi masih menjadi daerah yang defisit beras. Mahalya, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas TPHP Provinsi Jambi mengatakan, Kota Jambi dipastikan tidak bisa memproduksi beras dengan jumlah yang banyak, dan tidak akan pernah surplus. 

Karena lahan pertanian yang sangat sedikit di kawasan Seberang Kota Jambi, kemudian jumlah penduduk yang sangat banyak," sampainya.

Sementara Muaro Jambi, Kabupaten yang mengelilingi Kota Jambi, menjadi penopang kebutuhan beras di Kota Jambi, sehingga daerah ini juga menjadi defisit beras. Beras-beras dari luar dua wilayah ini menjadi penopang untuk memenuhi kebutuhan beras di Kota Jambi dan Muaro Jambi.

Dari data, total defisit beras di Kota Jambi mencapai lebih dari 55 ribu ton. Kemudian Muaro Jambi defisit 21 ribu ton, katanya. (aba)


Berita Terkait



add images