iklan Ilustrasi. Foto : JPNN
Ilustrasi. Foto : JPNN

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Koordinator Honorer K2 Nusantara Bhimma meminta rekan-rekannya yang menunggu pengumuman kelulusan hasil tes PPPK untuk waspada. Pasalnya, saat ini oknum-oknum calo PNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) makin merajalela.

Hal ini dipicu oleh belum diumumkannya kelulusan PPPK. Apalagi muncul opsi pemerintah akan melakukan perangkingan untuk guru honorer K2 yang memiliki sertifikasi pendidik tapi tidak lolos passing grade.

"Kami mendapat laporan, banyak kawan kami diiming-imingi lulus PPPK asal mau bayar. Mereka makin marak karena situasinya mengizinkan. Kan sampai sekarang pemerintah menunda pengumuman hasil tes," kata Bhimma kepada JPNN, Minggu (3/3).

Dia menyebutkan, para calo ini menerapkan paket hemat seperti menawarkan pizza. Mereka mematok harga Rp 60 juta Rp 80 juta untuk paket PNS. Sedangkan paket PPPK Rp 30 juta Rp 50 juta.

"Mari diawasi bersama demi menyelamatkan generasi bangsa Indonesia yang berakhlak mulia, bermoral, berintegritas, dan berkualitas. Honorer K2 jangan sampai terpedaya," imbaunya.

Dia menambahkan, bila honorer K2 mau membayar sama saja menggadaikan profesinya. Bagaimana bisa mendidik generasi bangsa bila mental gurunya doyan nyogok.(esy/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait