iklan Banjir yang terjadi di sarolangun beberapa waktu lalu. Foto : Dok Jambiupdate
Banjir yang terjadi di sarolangun beberapa waktu lalu. Foto : Dok Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN Seminggu terakhir, delapan kecamatan yang ada di Sarolangun, mengalami dampak banjir yang cukup parah, terutama yang berada di dekat bantaran sungai.

Data yang dihimpun pihak BPBD Sarolangun, delapan kecamatan, yakni Kecamatan Sarolangun, Batang Asai, Kecamatan Cermin Nan Gedang, Kecamatan Limun, Kecamatan Pelawan, Kecamatan Pauh, Kecamatan Mandiangi dan Kecamatan Air Hitam.

Sementara yang terdata di BPBD, dari 10 Kecamatan di Kabupaten Sarolangun, ada 8 kecamatan yang terkena bencana banjir dalam seminggu terakhir, kataKepala BPBD Sarolangun, Trianto.

Secara rinci, ada sebanyak 1430 KK yang terdampak banjir, rata-rata itu desa yang dekat dengan bantaran sungai

Bukan itu saja, 250 hektar sawah dan kebun warga di kecamatan Sarolangun terendam banjir dan 30 hektar sawah dinyatakan gagal panen, paparnya.
Plt Kadis Sosial Sarolangun, Tajudin, mengatakan Pemkab Sarolangun melalui Dinas Sosial hanya mampu berpangku tangan dengan bantuan pangan dari Provinsi Jambi, karena sementara stock bantuan kabupaten habis.

"Bantuan pangan untuk korban bencana di dinas sosial Sarolangun telah habis setelah memberikan bantuan di kecamatan Mandiangin dan Kecamatan Pauh Desa Sepintun," terangnya.

Dan saat ini lanjutnya, untuk bantuan pangan berupa beras dan makanan siap saji dari Provinsi Jambi telah sampai di Sarolangun dan sudah disalurkan ke warga yang terdampak banjir sebanyak 1430 kepala keluarga.

"Kami minta untuk data bantuan ke korban banjir kades harus melengkapi data bye name bye adress, agar bantun bisa disalurkan langsung kepada penerima akibat dampak banjir, tukasnya. (hnd)


Berita Terkait



add images