iklan Salah satu plafon yang rusak di gedung eks arena MTQ di Batanghari. Foto : Reza / Jambiupdate
Salah satu plafon yang rusak di gedung eks arena MTQ di Batanghari. Foto : Reza / Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, BATANGHARI - Miris ketika melihat bangunan tempat perhelatan akbar MTQ ke 48 tingkat Provinsi Jambi beberapa waktu yang lalu. Bagaimana tidak, gedung eks arena MTQ itu kondisinya sangat memprihatinkan. 

Pasalnya, Pemkab Batanghari sepertinya belum bisa memanfaatkan bangunan bersejarah itu. Padahal setelah pelaksanaan MTQ, Pemkab Batanghari mengklaim akan segera memanfaatkan gedung tersebut sebagai pusat pendidikan islami atau keagamaan dan melakukan penjagaan.

Sejumlah fasilitas yang melekat pada bangunan mengalami kerusakan. Tak hanya itu, ornamen bangunan eks arena utama MTQ ini juga tidak sedikit hilang akibat ulah tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.

Menanggapi hal itu, Sekda Batanghari, Bakhtiar, membantah bangunan eks MTQ terbengkalai. Aset bangunan yang digunakan sebagai pusat perhelatan akbar MTQ Tingkat Provinsi Jambi ini baru saja dilakukan serah terima. Jadi bukan terbengkalai," ungkapnya.

Dikatakannya, untuk penjagaan maupun pemanfaatan terhadap bangunan tersebut, Pemkab Batanghari masih terkendala standar pelaksanaan perlengkapan administrasi.

"Saat ini masih dalam proses penyusunan, baik terhadap eks lokasi bazar maupun eks arena utama MTQ. Pemkab Batanghari berencana akan menjadikan lokasi eks arena MTQ sebagai pusat kuliner dan jajanan sebagai pengembangan ekonomi masyarakat, tegasnya.(rza)


Berita Terkait



add images