iklan Ilustrasi. Foto : AFP
Ilustrasi. Foto : AFP

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Forbes kembali merilis daftar terbaruorang terkaya di seluruh dunia atau Forbes Worlds Billionaires 2019. Sebanyak 21 miliarder asal Indonesia masuk dalam jajaran orang terkaya 2019 versi majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat (AS) itu.

Total kekayaan mereka pun mencapai USD 78,5 miliar atau sekitar Rp 1.099,00 triliun. Ekonom INDEF Bhima Yudhistira mengatakan kenaikan harta orang-orang kaya yang konsisten, menjadi indikator sebenarnya ketimpangan aset terus melebar.

Selama ini pengukuran gini rasio BPS berdasarkan pengeluaran bukan aset. Jika diukur aset angkanya cukup lebar dan membahayakan, ujarnya, Rabu (6/3).

Hartono bersaudara masih awet diposisi pertama dengan total kekayaan USD 37,1 miliar atau setara Rp 519,4 triliun. Kekayaan Budi Hartono mencapai USD 18,6 miliar, sementara saudara kandungnya Michael Hartono mencapai USD 18,5 miliar. Keduanya menempati peringkat 54 dan 56 dalam daftar orang terkaya versi Forbes.

Kekayaan Hartono bersaudara meningkat USD 2 miliar dibandingkan tahun lalu. Pada 2018 kekayaan Hartono bersudara hanya mencapai USD 35 miliar, namun kini bertambah menjadi USD 37,1 miliar.

Pundi-pundi kekayaan mereka berasal dari investasi pada PT Bank Central Asia Tbk serta perusahaan rokok Djarum.

Hartono bersaudara mengambil alih bank tersebut usai keluarga kaya lainnya, Salim kehilangan kendali BCA saat krisis moneter 1998.

Mereka juga memiliki brand elektronik Polytron dan sejumlah real estate di Jakarta. Seperti Hotel Indonesia Kempinsky. Selain sebagai pengusaha, Michael Hartono juga hobi bermain bridge.

Dia bahkan berhasil mendapat medali perunggu di Asian Games 2018 di Jakarta. Total nilai kekayaan dua bersaudara tersebut juga berhasil mengungguli pundi-pundi uang Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menduduki posisi ke-715 dengan nilai kekayaan bersih USD 3,1 miliar atau Rp 43,8 triliun.

Posisi selanjutnya, ditempati oleh Sri Prakash Lohia. Pendiri Indorama Corporation, perusahaan petrokimia dan tektsil yang memiliki kekayaan mencapai USD 7,3 miliar. Kemudian, Dato Sri Tahir yang menjadi orang terkaya ke-4 di Indonesia dengan total kekayaan mencapai USD 4,5 miliar. Bos Mayapada ini berada di peringkat 424 daftar orang terkaya Forbes.

Perusahaannya bergerak di bidang perbankan sampai rumah sakit, termasuk juga real estate. Di urutan kelima deretan orang terkaya versi Forbes, ada nama Chairul Tanjung yang memiliki kekayaan senilai USD 3,7 miliar. Bos Transmart ini berada di peringkat 568.

Perusahaannya bergerak di bidang ritel, media televisi, online, hingga properti. Setelah itu ada Prajogo Pangestu (USD 3,5 miliar) yang mengendalikan PT Barito Pacific Timber. Ia memulai bisnisnya pada 1970. Barito Pacific mengakuisisi 70 persen perusahaan petrokimia Chandra Asri.

Low Tuck Kwong (USD 2,4 miliar), Mochtar Riady & Family (USD 2,3 miliar), Theodore Rachmat & Family (USD 1,7 miliar), Martua Sitorus (USD 1,7 miliar). Adapula, Peter Sondakh (USD 1,7 miliar), Alexander Tedja (USD 1,6 miliar), Murdaya Poo (USD 1,4 miliar), Donald Sihombing (USD 1,4 miliar). Serta Eddy Kusnaidi Sariaatmadja (USD 1,3 miliar), Djoko Susanto (USD 1,3 miliar), Sukanto Tanoto (USD 1,3 miliar), Ciputra & Family (USD 1,3 miliar), Harjo Susanto (USD 1,1 miliar), Hary Tanoesoedibjo (USD 1,1 miliar) dan Soegiarto Adikoesoemo (USD 1 miliar).

Sementara Forbes mencatat peringkat pertama orang kaya di dunia ditempat pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos. Forbes mencatat kekayaan Jeff mencapai USD 131 miliar atau sekitar Rp 1.851,8 triliun. (vir)

 


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images