iklan Ilustrasi. Foto : Net
Ilustrasi. Foto : Net

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Rencana audiensi antara Badan Eksekutif Mahasiswa KBM Unversitas Jambi (BEM KBM UNJA) dengan Gubernur Jambi dibatalkan. Pasalnya, mereka menolak hanya diterima oleh Asisten II Sekda Provinsi Jambi Agus Sunaryo di ruang kerjanya, Jumat (8/3).

Agus Sunaryo membenarkan bahwa kedatangan para mahasiswa rencananya untuk melakukan audiensi, tetapi para mahasiswa tersebut menolak dan memutuskan meninggalkan ruangan.

"Karena mereka ingin bertemu Gubernur, ya sudah. Mereka langsung pamit pergi," jelasnya saat dijumpai awak media diruang kerjanya, yang didampingi Karo Humas dan Protokol Provinsi Jambi Johansyah.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa UNJA Ardy Irawan mengatakan, keinginan mereka bertemu langsung dengan Gubernur Jambi, Fachrori Umar untuk menyampaikan tuntutan kontrak politik.

"Kami ingin mendapatkan keterangan dan kejelasan tentang komitmen pak Gubernur dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dari KKN dan pengelolaan APBD yang berpihak kepada rakyat," sampainya.

Ditambahkannya, tuntutan lainnya agar pemerintah mampu menjaga wibawa daerah Jambi supaya kasus suap ketok palu APBD Provinsi Jambi tidak terulang lagi.
"Kami tadi menyampaikan ke asisten 2, tidak akan menyampaikan apapun selain bertemu langsung dengan pak Gubernur," ujar Ardy. (aba)


Berita Terkait



add images