iklan Sutan Adil Hendra
Sutan Adil Hendra

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Bagi bangsa yang besar seperti Indonesia masalah ketahanan pangan menjadi pondasi tegaknya empat pilar kebangsaan.

"Proses internalisasi dan inherenisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika ini akan sangat terganggu jika masalah ketahanan pangan tidak bisa kita selesaikan secara mandiri tanpa tergantung import dari negara lain, suatu bangsa akan lemah jika kita tidak bisa memenuhi hal pangan bagi masyarakat sehari-hari."  

Pernyataan Anggota MPR RI Sutan Adil Hendra (SAH) ketika menghadiri acara optimalisasi empat pilar kebangsaan (13/3) kemarin di rumah aspirasi SAH di kawasan Telanaipura Jambi. Menurutnya kekuatan suatu bangsa sangat tergantung dari kesejahteraan rakyatnya, jika pangan saja kita import akan sangat sulit kita melakukan politik kebangsaan empat pilar ini, orang akan resah dan mudah terpengaruh provokasi yang melemahkan pilar kebangsaan, ungkapnya.

Dalam konteks itu SAH menekankan masalah pangan harus menjadi perhatian pemerintah Indonesia ke depan, jangan sampai kita di dikte bangsa lain, hanya karena pangan yang import, tidak akan kaya suatu negara, jika untuk perut saja masih tergantung import.

Sehingga SAH mengatakan pangan tetap menjadi kunci stabilitas suatu negara, pondasi yang memperkuat pilar kebangsaan Indonesia, karena disinilah letak national building itu terbentuk melalui kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur, tandasnya. (wan). 


Berita Terkait



add images