iklan Sekda Lepas Ribuan Ton Ekspor Komoditas Pertanian Jambi Tahun 2019. Foto : Ist
Sekda Lepas Ribuan Ton Ekspor Komoditas Pertanian Jambi Tahun 2019. Foto : Ist

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Pemerintah Provinsi Jambi bersama Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi, melepas ribuan ton lima komoditas pertanian untuk diekspor ke luar negeri, melalui Pelabuhan Talang Duku, pada Kamis (14/3).

Kelima komoditas pertanian yang diekspor tersebut yaitu cangkang sawit sebanyak 8.500 ton nama perusahaan Era Sakti Wira Fores Tama dengan nilai ekonomi Rp 6,6 Milyar negara tujuan Thailand, komoditi pinang nama perusahaan PT.Sumber Rezeki Pangan 81 ton negara tujuan Thailand nilai ekspor Rp 1.411.578.000.

Selanjutnya Komoditi Kelapa Bulat nama perusahaan PT.Indo Lanka Usaha Mandiri sebanyak 27500 ton negara tujuan ke Pakistan Nilai ekspor Rp 89.250.000 juta, komoditi Sapu Lidi nama perusahaan CV.Nienda Karya sebanyak 108.00 ton ke India nilai Rp 863.654.400 juta, Kayu Olahan nama perusahaan PT Bunian Kencana 117,6432 M3 ke Taiwan, nilai ekspor Rp 453.575.640. Total nilai ekspor Rp.9.418.058.040.

Kegiatan pelepasan eksporkomoditi pertanian secara simbolis dilakukan oleh Sekda Provinsi Jambi M Dianto, didampingi Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi Abidin, Kepala Pusat Karantina Hewan Hayati Hewani, Badan Karantina Pusat, Agus Sunanto, serta General Manager Pelindo II Jambi Kartiko Yuwono.

Sekda Provinsi Jambi M Dianto, menyebutkan, walaupun kegiatan ekspor beberapa komoditi pertanian di atas telah dilakukan sejak bertahun-tahun lalu, namun saran dari kementrian kegiatan ekspor ini harus dilakukan secara terbuka disampaikan kepada daerah.

Sehingga daerah-daerah bisa meihat peluang-peluang ekspor yang bisa dikawal dan digiring oleh kementrian pertanian. "Sudah saya sampaikan bahwa, peluang untuk kita memenuhi pasar ekspor itu masih terbuka luas. Tinggal kita mengupayakan dengan beberapa OPD terkait dan kelompok petani dan kelompok masyarakat," ujar M Dianto.

Diakui Dianto, pemerintah Provinsi Jambi sebenarnya telah berupaya mencari peluang pasar ekspor untuk beberapa komoditi pertanian provinsi Jambi. Namun sejauh ini masih terkendala dengan transportasi cukup jauh.

"Saat ini beberapa Kabupaten tengah memasuki panen raya diantaranya cabe dan kentang, dan kita berharap hasilnya dapat diekspor ke Malaysia atau Singapura yang memang membutuhkan hasil pangan kita," sebut Dianto. (*/wan)

 


Berita Terkait



add images