iklan Ilustrasi :Caleg /dok.
Ilustrasi :Caleg /dok.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Tak hanya orang yang berkantong tebal mengikuti kontestasi pada Pemilihan Umum 2019 ini. Juga banyak Caleg kelas bawah dengan modal cekak. 

Ada pedagang sayur, loper koran, petani, juru parkir hingga Suku Anak Dalam (SAD). Irman Jalil, warga warga SAD yang atau akrab disapa Man, maju dari Partai Garuda untuk Dapil II Merangin.

Irman Jalil menjelaskan dirinya maju karena terinpirasi bila terpilih menjadi wakil rakyat dapat membantu sesama warga SAD yang sangat membutuhkan pendidikan kesehatan dan fasilitas lainnya.

"Sebenarnya keinginan maju dan terpilih, Saya ingin memajukan Suku Anak Dalam. Selama ini kami SAD kurang ada perhatian dari pemerintah,selama ini memang seperti itu, harapan Saya sebagai keturunan SAD nantinya bisa memberikan pendidikan dan kesehatan. Pendidikan. dan kesehatan itu paling utama," kata Irman Jalil. 

Irman Jalil menambahkan, masyarakat SAD sudah banyak memiliki hak pilih. Hal itu dibuktikan dengan kepemilikan e-KTP. Untuk wakil dari SAD hanya dirinya yang maju mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

"Pada prinsipnya suku anak dalam bisa lebih maju lagi, untuk Dapil II Tabir itu hampir 500 orang yang sudah punya e-KTP, artinya, mereka juga sudah mempunyai hak pilih, setidaknya memperkenalkan diri dulu, sebut Irman Jalil. 

Dari cerita Irman Jalil yang mencalonkan dari dapil II Tabir untuk partai Garuda hanya diisi dua Caleg.  Ia tidak terlalu menargetkan dapat suara berapa, namun, ada yang mewakili dari SAD pada Pileg.

BACA JUGA : Ini Sejumlah Caleg Kelas Bawah di Jambi yang Ikut Pemilu 2019

"Yang maju di Dapil II cuma dua orang, paling untuk Dapil II itu cuma 1.500 saja, itu dari suku anak dalam dan warga lain yang secara individu memang mereka sudah menyampaikan akan mendukung saya," cerita Irman Jalil. (wwn)


Berita Terkait



add images