iklan Penyidik KPK Novel Baswedan. Foto: Dok/INDOPOS
Penyidik KPK Novel Baswedan. Foto: Dok/INDOPOS

JAMBIUPDATE.CO - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemui Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Idham Azis di Bareskrim, Jakarta, Rabu (27/3/2019). Pertemuan itu membahas perkembangan pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap merencanakan, menggelar kegiatan bersama koalisi masyatakat sipil pada 11 April 2019 bertepatan dengan dua tahun kasus Novel yang tak kunjung terungkap pelaku penyerangnya.

"Kami akan roadshow ke beberapa tokoh dan influenser. Kami juga kemari untuk menanyai perkembangan kasus Novel. Kemudian perkembangan sejumlah kasus teror terhadap pimpinan KPK yang lainnya," ujar Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap di Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Kedatangnya juga meminta Tim Gabungan Pencari Fakta yang dibentuk kepolisian dapat mengusut kasus tersebut. Polri membentuk tim gabungan untuk mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Melalui surat perintah pembentukan tim itu terbit, Selasa (8/1/2019) dan diteken langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

"Kami hanya meminta respon dari Idham Azis selaku Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri dan ketua tim pencari fakta dari Polri smpai sejauh mana penuntasan kasus tersebut," kata Yudi.

Selain itu, Wadah Pegawai KPK telah mengimkan surat pada Presiden Joko Widodo untuk membentuk tim gabungan untuk mengusut perkara ini. Minggu lalu sudah saya kirimkan. Ada dua hal isi suratnya. Pertama kami mengingatkan kepada Presiden kasus Novel sudah dua tahun," jelasnya.

"Kemudian, kedua kami meminta bertemu dengan Presiden sebagai komitmen bahwa bener-benar punya perhatian terhadap upaya pemberantasan korupsi di negeri ini," tambahnya.

Novel Baswedan diserang dua orang tak dikenal sepulang dari salat subuh berjamaah di Masjid Ihsan di dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pada 11 April 2017, dua orang yang berboncengan dengan sepeda motor itu sengaja menyiramkan air keras ke wajah penyidik KPK tersebut. (dan)


Sumber: www.indopos.co.id

Berita Terkait



add images