iklan Razia petugas di Kincay Plaza Jumat pekan kemarin (29/03).
Razia petugas di Kincay Plaza Jumat pekan kemarin (29/03).

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH-Puluhan kios yang sudah disekat-sekat dan ratusan botol miras ditemukan saat razia tim gabungan di Kincay Plaza Jumat pekan kemarin (19/3).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari salah seorang pemilik kios di lantai 3 Kincay Plaza, bahwa mereka selama ini di bekengi oleh  oknum yang selama ini berjanji bisa menjamin keamanan di lantai 3 Kincay Plaza. "Namun ternyata, kami dibohongi. Buktinya, semua kamar dibongkar," ujarnya.

Padahal, sambung pemilik kios yang tidak mau disebutkan namanya, setiap bulannya mereka telah membayar ke oknum tersebut sebesar Rp 200 ribu perkios, dan Rp 100 ribu per cewek yang ada di lantai 3 Kincay Plaza, sebagai uang keamanan. "Dalam 1 bulan, ia mendapatkan uang hampir 11 juta. Namun ternyata, kami dibohongi," bebernya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sungaipenuh melalui Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Dedi Iryanto, dikonfirmasi mengatakan, dalam penanganan untuk mensterilkan lantai tiga Kincay Plaza, Dinas Perdagangan Kota Sungai Penuh terkendala oleh belum diserahkannha aset kincay Plaza dari Pemkab Kerinci ke Pemkot Sungai Penuh. "Kalau aset Kincay Plaza sudah diserahkan, maka saya yakin bisa untuk mensterilkan Kincay Plaza," ucapnya.

Jiika nanti kondisi di lantai 3 sudah benar-benar steril dari prostitusi, maka pihaknya berencana, akan melakukan penataan ulang pusat perbelanjaan tersebut. "Jika sudah steril, akan kita tata ulang. Di lantai 3 akan kita buat sebagai lokasi parkir motor, sehingga lokasi parkir disamping plaza ditiadakan. Tentunya, tidak akan terjadi lagi kemacetan di jalan samping plaza," jelasnya. (adi)


Berita Terkait