JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Komitmen Pimpinan Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra (SAH) terhadap dunia pendidikan Jambi sungguh luar biasa. Hampir setiap waktunya di Jambi ia keluar masuk ke berbagai pelosok desa untuk menyerahkan langsung Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang ia perjuangkan ke masyarakat.
Seperti Senin (8/4) kemarin SAH terlihat mengunjungi Kabupaten Batanghari untuk berkunjung ke SD 37 Bajubang yang menjadi lokasi pusat penyerahan simbolis beasiswa PIP dari SD, SMP, SMA dan SMK se-Kecamatan Bajubang.
Hal ini disampaikan Merdu SIlta Wenti seorang Tenaga Ahli DPR RI ketika mendampingi SAH berkeliling Kabupaten tertua di Provinsi Jambi tersebut.
"Hari ini di tengah kesibukannya yang luar biasa, Batanghari mendapat kehormatan menerima kunjungan Pimpinan Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan di tanah air."
"Kehadiran SAH ini bukan lagi untuk meninjau atau berjanji tetapi langsung membagikan beasiswa yang jumlahnya cukup besar untuk para pelajar, seperti siswa SD mendapat 450 ribu dan SMP sebesar 750 ribu dan SMA SMK mendapat 1 juta," ungkapnya.
Perhatian SAH ini tak ayal mendapat apresiasi dan atensi yang besar dari masyarakat, bahkan F. Gulo perwakilan orang tua murid di Bajubang mengatakan sangat jarang Anggota DPR yang mau berkunjung ke desa - desa terpencil selain SAH.
"Seumur saya tinggal di sini baru Pak SAH Anggota DPR RI yang berkunjung ke desa kami, mendatangi sekolah dan langsung menyerahkan beasiswa pada siswa di sini, makanya saya salut pada beliau."
SAH sendiri dalam sambutannya mengatakan dirinya sejak diamanahkan oleh Pak Prabowo Subianto menjabat sebagai Pimpinan Komisi pendidikan memang bertekad untuk membantu kesejahteraan anak - anak yang bersekolah.
"Saya sekuat tenaga memperjuangkan beasiswa bagi anak - anak di Jambi agar mereka terbantu sekolahnya, jangan ada lagi orang tua yang kesulitan biaya sekolah anak - anak mereka," bebernya.
Karena sasaran akhir dari yang ingin ia perjuangkan adalah mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan Jambi, apapun situasinya anak - anak jangan putus sekolah, pungkasnya. (wan)
