iklan KINERJA: Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi mencatat kinerja BPR pada akhir tahun lalu terpantau mengalami perlambatan. Foto Ilustrasi
KINERJA: Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi mencatat kinerja BPR pada akhir tahun lalu terpantau mengalami perlambatan. Foto Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI -  Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi mencatat secara umum kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) pada akhir tahun lalu terpantau mengalami perlambatan.  

Jumlah aset pada triwulan IV 2018 tercatat sebesar Rp 908,53 miliar atau tumbuh sebesar 6,47 persen lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 7,91 persen (yoy). Lambatnya pertumbuhan aset tersebut seiring dengan perlambatan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).

DPK pada triwulan tersebut mencapai Rp 653,83 miliar  atau tumbuh sebesar 6,18 persen lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 6,68 persen.  

Bayu Martanto,  Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi mengatakan, perlambatan pertumbuhan DPK terjadi pada seluruh jenis simpanan. Jumlah simpanan tabungan tercatat Rp 115, 15 miliar turun dibandingkan triwulan III 2018. Sementara itu deposito mencapai  Rp 538,68 miliar IV 2018.

Sementara itu kredit pada Triwulan IV  2018 mencapai Rp 687,3 3 miliar, lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya. "Melambatnya penyaluran kredit ini disebabkan oleh turunnya penyaluran kredit investasi," ujarnya. (yni)


Berita Terkait



add images